Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Filter Kabin Kotor, Biang Keladi Embusan Udara AC Mobil Jadi Pelan

Radityo Herdianto - Jumat, 24 Maret 2023 | 18:00 WIB
Perhatikan filter AC mobil
Kyn/Otomotifnet
Perhatikan filter AC mobil

GridOto.com - Filter kabin kotor, biang keladi embusan udara AC mobil jadi pelan.

Embusan udara AC mobil yang pelan membuat suhu dingin di dalam kabin jadi kurang maksimal.

Filter kabin yang kotor jadi salah satu faktor yang memengaruhi kinerja embusan udara AC mobil jadi pelan.

Mengapa demikian dijelaskan oleh Anthony Sudarmawan, Director PT Selamat Sempurna, produsen Sakura Filter di Indonesia.

"Kotoran yang menumpuk pada filter kabin menutup pori-pori saringan," tunjuknya.

Ilustrasi Filter Kabin yang Kotor dan Basah
ryan/gridoto.com
Ilustrasi Filter Kabin yang Kotor dan Basah

Baca Juga: Dampak Filter Kabin Jarang Ganti Bukan Cuma Bikin Bau Apek Lho

Lanjut Anthony, pori-pori tersebut merupakan rongga aliran sirkulasi udara AC mobil dari putaran blower AC.

Saat blower AC berputar udara yang dihasilkan terhambat oleh filter kabin yang sudah tertutup kotoran.

Sehingga embusan udara yang keluar dari kisi AC mobil lebih pelan.

"Sekalipun pengaturan kipas AC mobil dikencangkan hanya keluar suara gemuruh dari putaran blower AC ketimbang embusan udara dari kisi AC," jelas Anthony.

Penumpukan kotoran yang banyak pada filter kabin bisa saja hanya dibersihkan.

Namun menurut Anthony, dibersihkan dengan kompresor udara atau dikibas hanya mengeluarkan kotoran berukuran besar.

Cukup bersihkan saja filter AC Suzuki Ertiga dengan menyemprotnya pakai angin bertekanan, atau bisa juga pakai pompa sepeda.
F Yosi/Otomotifnet
Cukup bersihkan saja filter AC Suzuki Ertiga dengan menyemprotnya pakai angin bertekanan, atau bisa juga pakai pompa sepeda.

Baca Juga: Bersihkan Filter Udara Mobil Maksimal Cuma 2 Kali, Ini Penjelasannya

Idealnya filter kabin yang sudah kotor sebaiknya diganti baru.

"Kotoran kecil yang masuk ke celah serabut saringan sudah tidak bisa keluar yang tetap menghambat aliran udara," terang Anthony.

"Jadi sifatnya temporary dan tidak bisa menormalkan kembali embusan udara AC," sambungnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

CVT Motor Matic Terendam Banjir, Pertama Wajib Lakukan Hal Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa