GridOto.com - Jelang MotoGP Portugal 2023 pada Jumat hingga Minggu(24-26/3) akhir pekan ini, Sirkuit Portimao melakukan beberapa pembenahan.
Salah satu fokusnya adalah soal gravel, membuat para pembalap kesal saat mengalami crash di Sirkuit Portimao.
Dalam sesi tes MotoGP Portimao dua pekan lalu, Fabio Di Giannantonio sampai pingsan gara-gara menabrak gravel yang ukurannya besar dan kasar.
Helm dan baju Diggia sampai rusak parah, padahal kejadiannya tidak terlalu keras.
"Aku jatuh ke aspal dan seketika aku menabrak gravel dan rasanya seperti ledakan. Ketika kepalaku menabrak gravel, aku pingsan," ujar Diggia dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Jika kau menabrak batu seperti itu, rasanya lebih sakit daripada menabrak aspal. Rasanya kau seperti menabrak tembok," tegasnya.
Tahun lalu, Pecco Bagnaia bahkan sampai membawa sampel gravel Portimao ke paddock setelah mengalami crash.
Gravel tersebut ditunjukkan ke Dorna Sports, bahkan sampai di depan kamera yang menayangkan MotoGP.
Kini MotoGP menjanjikan adanya perbaikan kondisi gravel di Sirkuit Portimao beberapa hari sebelum balapan dimulai.
Baca Juga: Motor Bakal Jadi Beda Karena Sprint Race di MotoGP Portugal 2023, Kok Bisa?
Ada beberapa yang langsung diganti spesifikasi gravel-nya dengan yang lebih kecil dan lembut.
Sebagian lainnya dicampur, jadi beberapa gravel lama kemungkinan masih ada hanya saja bercampur dengan gravel yang baru.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR