GridOto.com - Bengkel spesialis cat berikut ini ungkap warna motor yang paling sulit direpaint atau cat ulang.
Seperti diketahui, saat ini warna cat motor sudah sangat beragam.
Ternyata, ada satu warna cat motor yang sering kita lihat di jalan namun paling sulit buat dicat ulang, apakah itu?
"Dibandingkan dengan warna yang lain, lebih sulit untuk direpaint (cat ulang) adalah cat motor warna candy dan stabilo," ucap Yuka Farresto, owner bengkel spesialis repaint, JK Motoworks kepada GridOto.
Baca Juga: Ini Jenis Sabun Cuci Motor yang Enggak Bikin Cat Motor Cepat Kusam
"Makanya, beberapa bengkel membanderol jasa cat ulang warna candy dan stabilo lebih mahal dari warna lainnya," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (01/23).
Menurut Yuka, kesulitan cat ulang motor warna candy dan stabilo terlihat dari proses pengadukan cat hingga aplikasi berupa penyemprotan ke area body motor yang ingin dicat ulang.
"Cat warna candy seperti red candy itu sebenarnya terdiri dari beberapa lapisan cat, cat warna candy sebenarnya adalah cat yang transparan," jelas Yuka.
Artinya, untuk mendapatkan warna candy seperti red candy dibutuhkan beberapa lapisan cat yang berbeda warna.
Baca Juga: Dua Hal yang Bikin Cat Motor Cepat Kusam, Banyak yang Enggak Sadar!
"Makanya, kalau dari lapisan cat dasarnya sudah salah, lapisan lainnya juga salah," ungkap Yuka.
"Perumpaannya seperti kita menggunakan stabilo di kertas putih, semakin kita lapisi, warna kuning stabilonya semakin jelas, kan? Begitu juga dengan warna candy," tambahnya.
Oleh karena itu, warna candy kalau rusak lebih susah untuk direpaint.
"Misal ada salah satu bagian minta disol (direpaint sebagian) warna candy itu lebih susah," jelas Yuka.
Baca Juga: Ini Cara Merawat Bodi Vespa Matic Supaya Warna Tetap Kinclong
"Sebab kalau enggak telliti nanti hasil warnanya bisa berbeda, ada bagian yang terang, ada bagian yang redup," tuturnya saat ditemui di Ruko Griya Cinere No.28, Jalan Limo Raya, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Nah, jadi itu jenis cat motor yang paling susah untuk dicat ulang.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR