GridOto.com - Volume air radiator atau coolant motor mendadak berkurang banyak jangan dibiarkan.
Berikut penyebab volume air radiator atau coolant motor berkurang banyak.
"Air radiator atau coolant berkurang banyak umumnya disebabkan karena kebocoran," ucap Wito Waluyo selaku National Leader Sales II PT Prima Jireh, pemilik brand Megacools kepada GridOto.
Biasanya kebocoran yang menghabiskan air radiator atau coolant terjadi pada radiator.
Baca Juga: Kecuali Darurat, Begini Dampak Buruk Radiator Diisi Air Mineral
"Namun selain di radiator, bisa juga kebocoran terjadi pada slang," jelas Wito saat ditemui pada Senin lalu (13/03/2023).
"Buat yang enggak sadar terjadi kebocoran, rasanya tiba-tiba air radiator di tabung resevoir sampai habis," tambahnya saat ditemui di event GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW 2023).
Jika tidak ada kebocoran, usia pemakaian air radiator atau coolant sebenarnya cukup panjang.
"Usia pemakaian air radiator atau coolant itu bisa sampai Rp 15 ribu km," ungkap Wito.
Baca Juga: Radiator Coolant Ini Berteknologi Reverse Osmosis System, Apa Artinya?
"Selama tidak ada kebocoran pada slang maupun radiatornya," tutupnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Selain kebocoran, air radiator juga bisa berkurang karena terjadinya kerusakan pada komponen radiator lain seperti tutup radiator.
Tutup radiator yang rusak membuat katup tidak kuat menahan tekanan.
Efeknya, saat muncul tekanan besar air radiator malah akan dialirkan ke luar dari radiator.
Nah, itu tadi beberapa penyebab air radiator di motor mendadak berkurang.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR