GridOto.com - Berikut alasan PT Prima Jireh, pemilik brand Megacools mengenai tidak adanya kandung Ethylene Glycol (EG) pada air radiator atau coolant Megacools.
Seperti kita ketahui, sebagian besar air radiator atau coolant di pasaran pakai Ethylene Glycol sebagai salah satu bahan dasarnya.
Secara sederhana, Ethylene Glycol berfungsi untuk menaikan titik didih sekaligus menurunkan titik beku air radiator atau coolant.
Namun produk air radiator Megacools malah tidak memiliki kandungan Ethylene Glycol, berikut alasannya.
![air radiator atau coolant Megacools](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2023/03/17/whatsapp-image-2023-03-17-at-10-20230317102238.jpeg)
Baca Juga: Kecuali Darurat, Begini Dampak Buruk Radiator Diisi Air Mineral
"Allasannya karena target market atau tujuan pasar kami adalah Indonesia yang termasuk ke dalam negara tropis," buka Wito Waluyo selaku National Leader Sales II PT Prima Jireh, pemilik brand Megacools kepada GridOto.
"Pada Negara tropis (seperti di Indonesia), air radiator atau coolant enggak mungkin membeku, kecuali pada daerah subtropis (yang punya musim dingin) Ethylene Glycol dibutuhkan supaya air radiator enggak beku," tambahnya saat ditemui pada Senin (13/03/2023).
Selain alasan iklim, enggak ada kandungan Ethlyene Glycol pada air radiator atau coolant Megacools didasari oleh limbah beracun yang dihasilkan oleh air radiator bekas.
"Ethylene Glycol pada air radiator termasuk limbah yang beracun sehingga membuang air radiator bekas harus hati-hati," jelas Wito saat ditemui di GAIKINDO Jakarta Autoweek (GJAW 2023).
![Meski tidak pakai Ethylene Glycol, air radiator Megacools ini pakai tiga jenis zat aditif](https://imgx.gridoto.com/crop/131x89:1472x899/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2023/03/17/whatsapp-image-2023-03-17-at-10-20230317102322.jpeg)
Baca Juga: Radiator Coolant Ini Berteknologi Reverse Osmosis System, Apa Artinya?
"Mungkin kalau limbah air radiator terkena tanaman enggak langsung terdampak, yang berbahaya kalau sampai terminum oleh hewan peliharaan bisa keracunan," tambahnya.
Tanpa kandungan Ethylene Glycol tentunya membuat air radiator hanya mempunyai titik didih seperti air pada umumnya yaitu 100 derajat Celcius.
"Meski tidak pakai Ethylene Glycol, air radiator Megacools ini pakai tiga jenis zat aditif," ungkap Wito.
"Ada anti-rust untuk mencegah karat, hydrolube yang fungsinya sebagai pelumas water pump dan airnya pakai teknologi Reverse Osmosis (RO)," tutupnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Kemayoran, Jakarta.
Nah, itu alasannya tidak ada kandungan Ethylene Glycol di air radiator Megacools.
Baca Juga: Tutup Radiator Rusak Jangan Terus Dipakai, Ini Tanda Perlu Ganti Baru
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR