Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tuntun Motor Hingga Tujuh Kilometer ke Polres, Pemuda Ini Meninggal Dunia Usai Kena Razia Balap Liar

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 15 Maret 2023 | 18:15 WIB
Disuruh mendorong motor sejauh 7 km ke Polres, pemuda di Banjarbaru meninggal dunia usai terjaring razia balap liar. (foto ilustrasi)
polantasbalikpapan.com
Disuruh mendorong motor sejauh 7 km ke Polres, pemuda di Banjarbaru meninggal dunia usai terjaring razia balap liar. (foto ilustrasi)

GridOto.com - Seorang pemuda yang terjaring balap liar, berakhir meninggal dunia setelah disuruh menuntun motornya sejauh tujuh Kilometer ke Polres.

Peristiwa tersebut menimpa MA (24) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat (10/3/2023) sore.

Kejadian bermula saat MA terjaring razia balap liar di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kalsel.

Usai korban terjaring razia, aparat Polres Banjarbaru meminta MA mendorong motornya sampai Kantor Polres Banjarbaru.

Di tengah perjalanan, korban sempat pingsan saat membawa motornya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.

Sayangnya, korban dinyatakan sudah meinggal dunia saat tiba di rumah sakit.

"Dia (korban) pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Idaman dan dinyatakan meninggal oleh dokter. Apa pun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Adapun alasan di balik razia balap liar yang dilakukan jajaran Polres Banjarbaru, karena adanya laporan dari masyarakat yang resah terhadap aktivitas tersebut.

Pihak kepolisian akhirnya menjaring 246 orang beserta motornya yang diduga terlibat aksi balap liar.

Baca Juga: Aksi Balap Liar Masih Marak di Kediri, Polisi Sebut Pelaku Tak Miliki Rasa Jera

Karena banyaknya jumlah yang terjaring razia, pihak kepolisian meminta mereka mendorong motornya dari lokasi razia di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kalsel sampai Polres Banjarbaru.

"Karena armada untuk mengangkut juga terbatas saat itu, akhirnya ada yang sambil didorong atau dituntun," jelas Rifa'i.

Dari laporan petugas di lapangan, menurut Rifa'i, razia yang digelar saat itu sudah sesuai dengan prosedur.

Meski begitu, dia memastikan kasus tersebut saat ini tengah diusut pihak Propam Polda Kalsel.

"Memang berdasarkan laporan sudah sesuai prosedur, namun tetap dari Propam Polda (Kalsel) melakukan pengecekan. Kalau memang ada kekeliruan atau anggota ada yang salah prosedur, maka akan diusut atau diproses," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kena Razia, Pemuda Ini Meninggal Usai Disuruh Polisi Mendorong Motor 7 Km ke Kantor Polres

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bukan BeAT atau Vario, Ini Motor Matic Honda Yang Paling Laris di Bali

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa