GridOto.com - Dalam rangka merayakan hari jadi yang ke-33 tahun, Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa atau PO SAN meluncurkan 10 unit bus baru, Selasa (14/3/2023).
Selain untuk merayakan hari ulang tahun PO SAN, 10 unit bus baru ini juga diproyeksikan sebagai armada saat musim mudik Lebaran 2023.
"Kami bersyukur, di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan PO SAN dapat terus mewujudkan komitmennya sebagai PO bus yang terus menjawab kebutuhan masyarakat akan angkutan darat yang aman dan nyaman," kata Direktur Utama PO. SAN, Kurnia Lesani Adnan dalam keterangan resminya, Selasa (14/3/2023).
Adapun bus baru tersebut menggunakan chassis Mercedes-Benz OH 1526, yang dibeli dari PT Citrakarya Pranata (CKP) Bandung.
Buat yang belum tahu, CKP merupakan perusahaan jasa dibidang penjualan dan purna jual kendaraan Mercedes-Benz termasuk chassis dan truk.
Nantinya 10 bus baru milik PO SAN ini akan melayani rute Dumai-Solo (via lintas Timur Sumatera-full Tol Trans Jawa) di kelas AC bisnis.
Pembelian bus baru juga ditujukan sebagai bentuk peremajaan unit lama yang sudah paripurna.
“PO SAN menyadari betul bagaimana masukan dan kritik dari para penumpang setianya dapat mendorong perubahan yang positif," lanjut pria yang akrab disapa Sani ini.
"Sehingga kami sangat menghargai segala bentuk masukan yang terstruktur kepada manajemen PT SAN Putra Sejahtera,” sambungnya.
Baca Juga: PO SAN Pangkas Harga Tiket Bus Dalam Rangka Ulang Tahun ke-33, Rute Jauh dan Dekat Cuma Bayar Segini
Menurut Presiden Direktur CKP, Agustinus Hariyadi, unit Mercedes-Benz OH 1526 memiliki beberapa keunggulan seperti daya tahan yang baik, biaya perawatan yang ekonomis, serta konsumsi solar lebih irit.
Selain itu, chassis Mercedes-Benz OH 1526 bertipe ladder frame yang diklaim lebih kuat dan lentur.
"Dengan keunggulan dari pembaharuan teknologi di Mercedes-Benz OH 1526 ini, akan semakin memberikan keamanan dan kenyaman penumpang," ucap Agustinus.
"Untuk mendukung primanya bus terbaru milik PO SAN ini, begitu selesai dari karoseri CKP langsung melakukan Pre-Delivery Inspection atau pemeriksaan kendaraan sebelum diserahkan," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, dalam berbisnis CKP bukan hanya menjual unit kepada konsumen, melainkan mendampingi aftersalesnya ketika bus sudah beroperasi.
"CKP menjual unit bukan hanya saat customer membayar, tapi hingga customer sudah mengoperasikan unit-unit yang dibeli. Kami setiap saat akan mendampingi dalam operasional unit-unit tersebut untuk memastikan layanan bus yang optimal,” tutup Agustinus.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR