GridOto.com - Radiator di sistem pendingin tugasnya melepaskan panas mesin dari aliran air radiator atau coolant yang bersirkulasi.
Pembuatan radiator mobil kini sudah banyak pengembangan dari segi bahan atau material.
Jika diperhatikan lebih jauh, mobil lawas di bawah tahun 2000 masih menggunakan radiator yang teebuat dari cooper atau tembaga.
Perkembangan teknologi kini membuat material radiator berubah menjadi aluminium.
Ternyata perubahan bahan radiator ini ada alasannya lho.
Baca Juga: Tutup Radiator Rusak Jangan Terus Dipakai, Ini Tanda Perlu Ganti Baru
"Peralihan bahan radiator dari tembaga ke almuminium banyak faktornya, salah satunya bobot atau berat," buka David Setiadi, Account Officer PT Selamat Sempurna Tbk, pabrikan radiator Sakura.
"Radiator aluminium memiliki bobot yang jauh lebih ringan dari tembaga," tambahnya.
Hal ini jelas mempengaruhi bobot mobil secara keseluruhan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR