GridOto.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) beberapa hari lalu resmi meluncurkan All New Toyota Agya di Indonesia, tepatnya pada Jumat (10/3/2023).
Menariknya, Toyota Agya muncul dengan dua versi yakni LCGC (tipe E dan G) serta non-LCGC (GR Sport)
Strategi ini sama dengan yang dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM), dimana pabrikan berlogo 'H' ini memisahkan Brio ke dalam dua versi yakni LCGC (Satya) dan Non-LCGC (RS).
Secara harga, Toyota Agya dibanderol mulai Rp 167,9 juta sampai Rp 253,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sedangkan, Honda Brio dibanderol mulai Rp 159,1 juta sampai Rp 243,9 juta OTR DKI Jakarta.
Jika di segmen mobil baru harga Toyota Agya lebih mahal ketimbang Honda Brio, lantas bagaimana kondisinya kalau di pasar mobil bekas?
Menurut Ivan Pratama selaku Owner showroom mobil bekas Tira Auto di Karawaci, Tangerang, harga Brio umumnya lebih tinggi ketimbang Agya.
Namun, selisihnya harga keduanya memang cenderung kecil.
"Contoh misalnya unit tahun 2021, kalau Brio yang Satya tipe E itu kurang lebih Rp 160 jutaan. Kalau Toyota Agya tahun 2021 tipe TRD kurang lebih Rp 160 juta, kalau yang tipe G mungkin Rp 150 jutaan," ucap Ivan kepada GridOto.com, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Biar Paham, Ini Bedanya Mobil Baru Toyota Agya G Sport dan Tipe G
Jika mengutip situs jual beli kendaraan bekas online, Honda Brio lansiran 2021 dibanderol mulai Rp 155 juta sampai Rp 198 juta tergantung kondisi masing-masing unit.
Sedangkan, Toyota Agya lansiran 2021 harganya berkisar di angka Rp 135 juta sampai Rp 148 jutaan.
Menurut Ivan, tingginya harga Brio disebabkan oleh tingginya peminat di pasar mobil bekas.
"Kalau menurut saya karena minat pasar ya, dan memang harga unit barunya (sebelum All New Toyota Agya launching) kan Brio lebih mahal sedikit," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR