GridOto.com - Bersama Ducati Desmosedici GP23, Pecco Bagnaia memang berhasil tampil sangat dominan pada tes MotoGP Portimao akhir pekan lalu.
Sayangnya Ducati belum bisa terlalu gembira nih, karena Desmosedici GP23 belum 100 persen cocok dengan Enea Bastianini.
Jika Pecco Bagnaia bisa konsisten berada di posisi teratas selama dua hari tes, maka Enea Bastianini masih kesulitan untuk bisa menembus lima besar.
Bahkan pada hari pertama saja, Bestia hanya mampu duduk di posisi ke-17 pada mode time attack.
"Hari Sabtu agak sial, ada dua masalah kecil dan kehilangan waktu, aku menghabiskan 90 menit di pit. Aku melakukan kesalahan, tim juga, dan itu bukan hari yang bagus," kata sang pembalap dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
The Beast masih agak mendingan saat mencoba simulasi balap, namun belum masuk ukuran impresif seperti sang rekan.
Hingga saat ini, rider nomor 23 tersebut juga masih belum menentukan paket aero mana yang akan dipakainya di awal MotoGP 2023.
"Kami membuat beberapa perubahan dan feeling-ku agak mendingan. Aku bisa menekan, tapi kami belum mencoba sesuatu yang spesial," lanjutnya.
"Aku masih mencoba memahami motor 2023 ini. Perbedaannya sebenarnya tak begitu jauh, tapi kekuatannya berbeda," ungkap pembalap Italia ini.
Baca Juga: Joan Mir Bilang Motor Honda RC213V Seperti Pesawat Terbang, Kok Bisa?
Untuk sementara ini, gaya balap Bagnaia yang rapi lebih cocok dengan motor Ducati.
Selain mengubah motor, Bastianini juga harus menjalani adaptasi lebih lagi agar bisa mengimbangi rekan setimnya.
"Kupikir kami masih belum menemukan beberapa hal untuk bisa bertarung demi kemenangan, tapi kami tak terlalu jauh kok," sambungnya.
"Aku masih bisa tersenyum, kami sudah menemukan sedikit arah, pendekatannya berbeda dan kami bisa saja bertarung demi podium. Masih ada beberapa langkah sebelum menggapai kemenangan. Pecco punya sesuatu lebih, dia akan jadi target di hari Sabtu dan Minggu," tuntasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR