GridOto.com - Akademi balap Valentino Rossi, VR46 Riders Academy, menuai keberhasilan dengan pembalap-pembalapnya di MotoGP.
Terakhir ada Pecco Bagnaia, murid andalan VR46 Riders Academy yang berhasil menjadi juara MotoGP 2022 lalu.
Lainnya ada Luca Marini dan Marco Bezzecchi di VR46 Racing Team, serta Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha yang balapan di MotoGP 2023.
Celestino Vietti tahun lalu tampil bagus di Moto2 2022, kini balapan bersama Fantic yang mengambil alih tim VR46 di Moto2 musim ini.
Ada banyak orang yang mengira jadi pembalap VR46 kariernya akan aman, namun nyatanya tak selalu demikian.
Buktinya adalah Andrea Migno, yang hingga saat ini tak memiliki tim balap, bahkan bisa saja terancam pensiun dini di usia 27 tahun.
"Tidak, aku bisa pastikan itu, itu tak benar (pembalap VR46 punya jalur khusus)," kata rider Italia ini dilansir GridOto.com dari GPOne.
Migno yang tahun lalu balapan di kejuaraan dunia Moto3 dengan raihan satu kemenangan dan satu kali podium tiga, tak berhasil menarik tim manapun untuk mengontraknya.
Hanya ada tim-tim yang butuh uang saja, yang bisa menerimanya sebagai pay rider.
Baca Juga: Marc Marquez Buka Peluang Damai dengan Valentino Rossi, Tapi Setelah Jadi Kakek-kakek Dulu
Dengan kata lain, dia butuh uang besar untuk bisa balapan.
Apakah Rossi dan manajemennya mencoba membantu Migno untuk bisa balapan? Tentunya, tapi sang rider tidak menjelaskannya secara perinci.
Sayang sekali proyek tim Moto3 sudah dihentikan VR46 demi proyek di kelas premier, Moto2 juga berakhir di 2022 lalu dan membuat Vietti gabung dengan Fantic.
VR46 tak mungkin juga menyediakan uang untuk membayar tim demi menampung Migno.
"Sayang sekali hanya di rumah dan melihat lainnya balapan membuatku kesal, tapi ini situasiku, dan aku tak bisa melakukan apapun," sambungnya.
"Yang paling membuatku kesal adalah beberapa pembalap Moto3 yang tahun lalu di bawahku, malah bisa balapan tahun ini," tegasnya.
Migno hanya bisa berharap bisa segera menemukan kelanjutan kariernya, dan berharap teman-temannya di VR46 sukses tahun ini.
"Aku berharap semua (pembalap VR46) kencang dan menggila, dari Celestino Vietti di Moto2 sampai Peccone kami. Aku berteman baik dengan Luca, dengan Bagnaia adalah Peccone kami," lanjutnya.
"Kami cinta Pecco, dia tahu itu. Tahun lalu di Valencia, Bezz dan aku mengiriminya pesan, ayo Peccone, kami bersamamu, kami mencintaimu," tegasnya.
KOMENTAR