GridOto.com - Kerusakan Jalan Solo-Purwodadi sudah menjadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengakui kalau tak sedikit masyarakat sekitar yang mengeluh karena jalannya rusak.
Menurut penuturan masyarakat, kerusakan jalan Solo-Purwodadi ini disebabkan truk Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
Kerusakan yang cukup parah di ruas tersebut tersebar di beberapa desa Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Saya sudah melaporkan kerusakan jalan ini ke Pak Presiden dan Menteri PUPR," buka Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id.
Karena banyak lubang yang cukup dalam, pemerintah daerah telah melakukan penambalan agar menjaga kenyamanan pengguna jalan untuk sementara waktu.
"Tindakan sementara sedang kami lakukan, Insya Allah dengan Inpres nanti juga bantu kami tuntaskan semua jalan di Gemolong," tuturnya.
Adapun proses perbaikan jalan sejatinya telah dijadwalkan, hanya saja tertunda lantaran anggaran harus direlokasi untuk penanganan COVID-19 terlebih dulu.
Menurut Ganjar, kerusakan di Jalan Solo-Purwodadi itu dikarenakan banyak truk ODOL yang melintas.
Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Sragen Bawa Berkah, Jalan Rusak Bertahun-tahun Auto Jadi Mulus
"Maka kami minta tolong dari Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan persoalan truk ODOL," tambahnya.
Selain dukungan dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, Ganjar juga meminta dukungan masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut.
"Itu kapasitas truk yang sekitar lima ton mengangkutnya 12 ton, jadi sudah melebihi dan pasti merusak," tegas Gubernur Jateng.
Oleh sebab itu, Ganjar berencana memasang jembatan timbang portable untuk pengecekan kendaraan ODOL yang melintas.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | jatengprov.go.id |
KOMENTAR