GridOto.com - Dalam kunjungannya di ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sempat meminta Mitsubishi untuk memproduksi mobil listrik dengan harga di bawah Rp 400 juta.
Terkait permintaan tersebut, General Manager of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Amiruddin, mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan studi lebih lanjut soal pasar mobil listrik di Indonesia.
"Kami jelaskan ke beliau (Airlangga), bahwa progress dari EV saat ini kami sedang melakukan studi terhadap user yang ada," ucap Amir di sela-sela pameran GJAW, Jumat (10/3/2023).
Ia mengatakan, Mitsubishi saat ini sedang melakukan proof of concept (POC) dengan sejumlah perusahaan logistik di Tanah Air.
Tujuan dari POC ini adalah mendapat gambaran terkait kondisi pasar, serta kebutuhan mobil listrik khususnya di segmen kendaraan niaga ringan.
"Sejauh ini setelah melakukan trial, kami mendapatkan respons positif dari market. Kami terus melakukan studi itu dan nanti harapannya kami mendapatkan suatu referensi atau masukan terkait kebutuhan pasar seperti apa, spesifikasi, dan lain-lain," ucapnya.
"Sehingga nanti kami bisa menjawab kebutuhan konsumen, dan produk yang kami luncurkan akan sesuai dengan pasar," lanjutnya.
Saat ditanya apakah nantinya mobil listrik Mitsubishi akan bisa dijual dengan harga di bawah Rp 400 juta, Amir belum bisa memastikannya.
"Ya makanya itu, kami kan masih studi market ya, jadi masih mencari tahu kebutuhan harga seperti apa. Semuanya masih tahap studi," pungkasnya.
Baca Juga: Mitsubishi Siap Produksi Minicab MiEV di Indonesia Awal Tahun 2024
Sebagai informasi, dalam beberapa tahun terakhir Mitsubishi rajin memamerkan dan menguji coba Minicab MiEV di Tanah Air.
Sedikit soal spesifikasinya, Minicab MiEV memiliki kapsitas baterai Lithium-ion yang tidak terlalu besar, yakni hanya 16 kWh.
Dalam kondisi baterai penuh, jarak tempuh yang dapat dilalui adalah 150 km.
Minicab MiEV dibekalk motor listrik dengan tenaga 40 dk dan torsi 196 Nm.
Jika sesuai rencana, mobil listrik niaga ini akan diproduksi mulai 2024.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR