/photo/2023/03/12/20230310_193934jpg-20230312104401.jpg)
GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan varian dan harga mobil baru Astra Daihatsu Ayla di ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023 (10/2).
Pada pameran otomotif yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan tersebut, mobil baru Daihatsu Ayla dikonfirmasi memiliki banderol mulai dari Rp 134 juta hingga Rp 189,9 juta.
Nah di GJAW 2023, Daihatsu turut menampilkan varian menengah mobil baru Daihatsu Ayla yaitu Ayla 1.0 X.
Daihatsu membanderol Ayla 1.0 X termurah seharga Rp 146,9 juta sampai termahalnya Rp 172,8 juta untuk varian X CVT ADS.
Hal menarik pertama dari Daihatsu Ayla varian menengah ini adalah mesinnya yang sedikit berbeda dari Ayla varian R.
/photo/2023/03/12/20230310_194812jpg-20230312104401.jpg)
Baca Juga: Komplet! Apa Saja Beda Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Perodua Axia?
Ketimbang mendapatkan mesin tiga silinder 1.200 cc, Ayla 1.0 X dapat mesin 998 cc 1KR-VE seperti Perodua Axia.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 50 kW atau 66 dk dan torsi 89 Nm yang disalurkan ke roda depan lewat transmisi manual 5-percepatan atau CVT.
Tentu saja sebagai varian menengah, fitur yang didapat Ayla varian X tidak selengkap varian teratas tapi lebih oke dari varian termurah.
Sebut saja Ayla varian X mendapatkan pelek 14 inci yang serupa seperti varian atasnya ketimbang pelek kaleng dop.
Masuk ke interior, Ayla varian X menyuguhkan sistem audio 2 DIN dengan 4 speaker serta koneksi AUX dan USB.
/photo/2023/03/12/20230310_194016jpg-20230312104400.jpg)
Baca Juga: Harga All New Daihatsu Ayla Terkuak di GJAW 2023, Pilihan Mesin Ada Dua
Soal keselamatan, Ayla varian X sudah standar dengan dual airbags dan seat belt dengan pretensioner.
Untuk varian X bertransmisi CVT, fitur keselamatannya ditambah Vehicle Stability Control dan rem ABS.
Sayangnya semua varian Ayla termasuk 1.0 X masih mendapatkan jok model pocong, tidak seperti Agya yang dapat jok dengan head rest terpisah.
Setirnya juga kosong tidak ada tombol apapun plus masih mendapatkan instrumen kluster analog dengan MID ketimbang layar TFT.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR