Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2023

ECU MotoGP 2023 Punya Fitur Keselamatan Baru, Timbulkan Kontroversi Hingga Jadi Perdebatan

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 10 Maret 2023 | 20:30 WIB
ECU baru di MotoGP 2023 punya fitur keselamatan baru
MotoGP.com
ECU baru di MotoGP 2023 punya fitur keselamatan baru

GridOto.com - Hadirnya sistem Electronic Control Unit (ECU) baru di MotoGP 2023 memang menimbulkan kontroversi.

Kontroversi muncul karena hanya tim pabrikan saja yang akan mendapat ECU baru dari Magneti Marelli di MotoGP 2023.

Beberapa pihak kesal, karena menilai para insinyur akan bekerja dua kali dengan dua ECU berbeda di MotoGP 2023.

Meski demikian, tak bisa dibantah hadirnya ECU baru memang ditujukan sebagai pembaharuan dan perbaikan untuk motor MotoGP.

Perangkat baru ini memang sudah wajib hadir, setelah MotoGP selalu memakai perangkat serupa sejak 2014 silam.

Jadi bisa dikatakan perangkat lama sudah usang, dan yang baru ini akan jauh lebih canggih.

Misalnya dalam pencacahan data yang lebih cepat dan banyak, fitur yang lebih cepat, serta salah satunya adalah fitur keselamatan yang lebih mumpuni.

ECU baru Marelli ini punya fitur baru berupa protokol peringatan kepada pembalap, ketika ada bahaya mengintai di area trek yang akan dilewatinya.

Jika ada satu pembalap crash, maka ECU baru akan langsung mengirim sinyal ke pengelola balapan.

Baca Juga: Gara-gara Pembalap Idola, Begini Cerita Valentino Rossi Selalu Pakai Warna Kuning Stabilo Sebagai Ciri Khas

Mereka lah yang bereaksi menghidupkan lampu belakang motor, sehingga pembalap lainnya langsung bisa melihat dan mengetahui jika ada bahaya di depan.

Selain lampu, para pembalap juga akan menerima pesan dasbor secara gamblang soal bahaya.

Ini ide bagus untuk mengatasi salah satu kontroversi pada balapan Moto2 di Australia 2022 lalu.

Kala itu ada Jorge Navarro yang mengalami patah tulang di tepi trek dan sedang menjalani evakuasi.

Namun para pembalap lainnya bisa lewat begitu saja tanpa menerima peringatan, bahkan tanpa ada red flag atau yellow flag.

Hal itu dinilai sangat berbahaya, karena di area run off ada pembalap cedera dan beberapa petugas yang membantu.

Bayangkan jika ada crash lagi di sana, maka akan sangat berbahaya.

Sayangnya fitur tersebut baru akan tersedia penuh di 2024 mendatang, saat semua motor memakai ECU baru tersebut.

Itupun juga untuk kelas premier saja, sedangkan Moto2 dan Moto3 masih belum diberi kesempatan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Untuk Liburan Tahun Baru, Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa