GridOto.com - Tidak perlu panik ketika mobil listrik terkena air atau harus menerjang banjir akan berisiko korsleting.
Karena pada dasarnya semua mobil listrik sudah didesain agar aman ketika harus melibas genangan air.
Apalagi setiap baterai mobil listrik harus lulus uji keamanan tertentu sebelum dijual ke publik.
Contohnya mobil listrik DFSK Gelora E yang diklaim sudah lulus standarisasi IP67 untuk baterainya.
Baca Juga: Mobil Listrik DFSK Gelora E Punya Dua Soket Charger, Apa Bedanya?
"Dengan lulus standarisasi ini, penumpang tidak perlu takut kesetrum atau mobil listrik jadi rusak saat melewati genangan air," ujar Ahmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, APM DFSK di Indonesia.
IP67 adalah standar internasional untuk menilai daya tahan suatu perangkat elektrikal dari serangan benda padat dan benda cair.
IP67 terdiri dari huruf IP yang artinya Ingress Protection yang merupakan tingkat perlindungan dari suatu perangkat listrik.
Angka 6 dari IP67 menandakan perangkat tersebut sudah aman ketika terjadi kontak dengan benda berdiameter 1 milimeter seperti kabel atau obeng.
Baca Juga: Seberapa Penting Garansi Baterai Mobil Listrik? Pabrikan Beri Jawaban
Sedangkan angka 7 mengindikasikan perangkat listrik tersebut aman dari korsleting ketika terendam dengan ketinggian 15 centimeter hingga 1 meter.
Dalam hal ini, baterai mobil listrik DFSK Gelora E tidak korslet ketika terendam air dengan ketinggian maksimal hingga 1 meter, apalagi hanya terkena percikan air.
"Meskipun begitu, layaknya mobil biasa sebaiknya mobil listrik juga jangan dipaksa menerjang banjir," pungkas Achmad.
Pun ketika terjadi sesuatu, mobil listrik sudah dilengkapi dengan circuit breaker agar arus listrik langsung terputus otomatis.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR