GridOto.com - Alvin Bahar mengemban tugas yang cukup berat pada seri pertama kejurnas balap mobil touring ISSOM 2023, Minggu (5/3) lalu.
Turun di kelas ITCR 3.600 MAX, pembalap Honda Racing Indonesia harus mengakui keunggulan Glenn Nirwan (BRM Motorsport) dan Audi RS3 LMS TCR miliknya.
Apalagi, Alvin harus mengejar Glenn dengan Honda Civic Type R FK8 yang bisa dibilang masih minim modifikasi.
"Balapannya juga kurang optimal karena poin-poin referensi yang kami buat itu untuk kondisi basah, karena saat latihan selalu turun hujan," ucapnya kepada GridOto com di sirkuit Sentul usai balapan.
"Sementara saat balapan kering dan panas, jadi saat balapan sekaligus belajar kondisi trek lagi," imbuh Alvin.
Pun kalau data dan kondisi sirkuit optimal, performa Honda Civic Type R milik Alvin yang saat ini berada di bawah Audi RS3 LMS TCR akan membuat kemenangan tetap sulit diraih.
Oleh karena itu, agenda utama Alvin dan tim HRI selama jeda libur bulan Ramadhan ini adalah membuat Honda Civic Type R miliknya lebih kencang.
Alvin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan serangkaian upgrade dengan dua komponen utama.
"Pertama meningkatkan boost, enaknya mesin turbo kan tinggal main boost aja, conrod-nya sudah diperkuat juga jadi harusnya aman," ungkap pria yang juga Direktur HRI itu.
Baca Juga: Seri Pertama ISSOM 2023 Hadirkan Pertarungan Seru di Kelas Kejurnas, Ini Daftar Podiumnya
"Kedua ganti girboks jadi sequential, selain ganti gir-nya bisa lebih cepat, rasio-nya juga lebih rapat ketimbang transmisi manual standar," lanjut Alvin.
Dengan dua ubahan tersebut, ia berharap tidak hanya bisa menjaga jarak namun juga mengejar dan melawan Glenn di ronde kedua ISSOM 2023 pada Juni nanti.
"Makanya dengan dua upgrade ini, harapannya tidak hanya bisa mengimbangi saja tapi juga bisa melawan nantinya," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR