GridOto.com - Bukannya bikin bersih, kebiasaan menyikat busi motor ternyata malah merusak.
Seperti diketahui, sudah jadi kebiasaan di bengkel kalau busi motor kotor akan disikat dengan sikat kawat.
Menurut Diko Octaviano selaku Technical Support Product Specialist PT NGK Busi Indonesia, Kebiasaan membersihkan busi motor dengan sikat ternyata malah merusak salah satu komponen busi motor.
"Membersihkan busi terutama bagian elektrodanya dengan sikat kawat, bisa merusak plating-nya," ucap Diko kepada GridOto.
Baca Juga: Bukan Iridium, Ini Busi Motor Harian NGK yang Paling Tinggi Performanya
"Soalnya sikat kawat terlalu keras sehingga mengikis metal yang ada di elektroda," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/23)
Menurut Diko, kebiasaan bersihkan busi dengan sikat kawat hanya membersihkan kotoran.
"Sedangkan untuk lapisan kerak karbon di busi enggak bisa dibersihkan dengan cara manual," papar Diko.
"Kerak karbon pada busi hanya bisa luruh ketika motor digeber di rpm tinggi (suhu mesin juga tinggi),"tutupnya saat ditemui di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Pusat.
Baca Juga: Begini Caranya Mengencangkan Busi Motor yang Enggak Bikin Busi Slek
Tuh, kebiasaan menyikat busi motor ternyata bisa merusak elektrodanya.
Jka busi motor sudah kotor banget sebaiknya diganti baru ketimbang harus dibersihkan dengan sikat kawat.
Buat pabrikan motor sendiri menyarankan busi motor diganti setiap 6.000-8.000 km pemakaian.
Jangan tunggu sampai mati dulu baru diganti ya, ganti busi secara berkala!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR