GridOto.com - Ban dalam motor yang bocor jangan dipaksa dipakai riding, efeknya bisa begini.
Kalau motor kalian masih pakai ban dengan ban dalam, wajib waspada jika sewaktu-waktu mengalami ban dalam bocor.
Ban tube type atau dengan ban dalam ini ternyata tidak boleh dipaksa digunakan jika mengalami kebocoran.
"Kalau motor dengan ban dalam ini bocor harus dituntun, jangan dipaksa riding," ujar Yusa Firdaus owner 902 Garage di Jl. Rawa Bebek No.45, Bekasi.
Baca Juga: Banyak yang Cuek, Ini Efek yang Muncul Kalau Isi Angin Ban Motor Kelewat Kencang
"Karena resikonya kalau dipakai riding, pentil ban yang menyatu dengan ban dalam bisa putus," wantinya.
Pentil ban dalam rawan putus karena gesekan dengan pelek jika kalian memaksakan menggunakan motor saat kondisi ban bocor.
"Soalnya saat ban dalam bocor, angin langsung keluar semua sampai betul-betul tidak tersisa," bilangnya lagi.
Saat angin ban tidak tersisa, putaran ban dalam bisa tidak seirama dengan pelek, itu yang bikin pentil jadi putus atau robek.
Baca Juga: Begini Ciri Pelek Motor Peyang yang Tidak Bisa Diperbaiki
"Misal pentil ban dalam putus harus ganti ban dalam baru, keluar uang lebih banyak lagi," tegas Yusa yang memang spesialis modifikasi kaki-kaki motor.
Makanya, kalau motor dengan ban dalam bocor kalian harus segera tuntun sampai ketemu lokasi tambal ban motor terdekat.
"Kalau ban tubeless masih cukup aman digunakan saat bocor, karena ban tubeless saat terkena lubang atau bocor dia tidak langsung keluar semua angin ban tapi sedikit demi sedikit," tutupnya.
Selain itu tidak ada risiko pentil ban putus, sebab pentil ban tubeless menempel langsung di pelek.
Nah, jika sewaktu-waktu motor kalian yang menggunakan ban dalam bocor, jangan pernah dipaksa riding lagi ya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR