GridOto.com - Kali ini kita ngobrolin salah satu "mbah-nya" skutik atau skuter matik, yaitu Yamaha Nouvo.
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) meluncurkan Yamaha Nouvo di Indonesia pada Mei 2002.
Skutik Yamaha Nouvo generasi pertama ini kondang dipanggil "Nouvo Lele".
Julukan itu diberikan karena tampangnya mirip ikan lele, tapi tanpa kumis ya hehehe.
Baca Juga: Yamaha Nouvo Awal Skutik Pabrikan Jepang di Indonesia, Ini Harga Jualnya Pertama Kali Diluncurkan
Yamaha Nouvo ini dirancang oleh para insinyur Yamaha Motor Co. Ltd khusus buat pasar Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, dll).
Makanya pengerjaan proyek Yamaha Nouvo ini dibagi-bagi ke sejumlah negara Asia Tenggara, kayak mesin dan sasis dicetak di Indonesia, komponen elektronik dibikin di Thailand, dan bodi dikemas di Malaysia.
Namun, jeroan mesin dan karburator masih dari Jepang dan transmisi CVT dari Taiwan yang terkenal sebagai pusatnya skutik.
Yamaha Nouvo menggunakan mesin 5LM 4-tak 113,5 cc pendingin udara dengan sistem bahan bakar karburator Mikuni 25 mm.
Baca Juga: Yamaha Nouvo Lele Hijau Sangar, Pakai Pelek Jari-Jari, Rem Belakangnya Ngeri
Dapur pacu ini sanggup menghasilkan tenaga 8,9 dk/8.000 rpm dan torsi puncak 8,6 Nm/7.000 rpm.
Waktu pertama kali dijual di Indonesia, Yamaha Nouvo diberi banderol Rp 12.300.000 (on-the road DKI Jakarta).
Harganya mepet dengan bebek 4-tak yang waktu itu masih mendominasi pasar sepeda motor Tanah Air.
Buat informasi, harga Suzuki Shogun, Honda Supra X, dan saudara sekandung Yamaha Jupiter waktu itu sekitar Rp 12,5 jutaan.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Nouvo Elegan, Kaki-kaki Kece, Pakai Pelek Jari-jari
Makanya dulu banyak yang sangsi Yamaha Nouvo bakal bisa diterima konsumen Indonesia.
Penjualan Yamaha Nouvo di tahun pertamanya bisa mencetak angka 22.575 unit, tapi kemudian melorot menjadi 15.664 unit (2003) dan 10.978 unit (2004).
Salah satu penyebab penurunan penjualan Nouvo karena hadirnya sang "saudara kecil" Yamaha Mio pada Desember 2003.
Kalah populernya Nouvo sama sang adik membuat PT YMKI memutuskan untuk menyuntik mati Yamaha Nouvo di Indonesia pada 2007.
Sementara Yamaha Mio masih hidup hingga hari ini berkat penjualan mengilap yang membuatnya menjadi salah satu tulang punggung penjualan Yamaha di Indonesia.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR