Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kebiasaan Buruk Seperti Ini Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Bocor

Angga Raditya - Kamis, 2 Maret 2023 | 21:30 WIB
DFSK Mini EV yang ditampilkan di IIMS 2023
Muslimin Trisyuliono/GridOto.com
DFSK Mini EV yang ditampilkan di IIMS 2023

GridOto.com - Tren mobil listrik di 2023 semakin meningkat dengan banyaknya model yang dikenalkan produsen mobil di IIMS 2023 lalu.

Namun sebelum memutuskan beli mobil listrik, sebaiknya pahami dulu cara merawat mobil listrik ini.

Yang patut menjadi perhatian adalah merawat baterai dari mobil listrik agar lebih panjang umur.

"Baterai mobil listrik seiring pemakaian pasti akan mengalami degradasi atau penurunan performa," ujar Ahmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile selaku APM DFSK di Indonesia.

Soket pengisian ulang baterai mobil listrik DFSK Mini EV
Angga Raditya
Soket pengisian ulang baterai mobil listrik DFSK Mini EV

Baca Juga: Biaya Energi Mobil Listrik MG 4 EV, Ngecas Penuh Cuma Habis Segini

Yang membedakan, "Seberapa cepat baterai tersebut mengalami degradasi, itu sangat bergantung pada cara pakainya," ujar Ahmad, sapaannya.

Ahmad menjelaskan salah satu kebiasaan yang bikin baterai mobil listrik cepat bocor adalah proses recharging atau pengisian ulang daya.

"Makin sering diisi dari posisi low battery, battery health-nya akan semakin lebih cepat turun," tuturnya.

Apalagi jika sering mengisi ulang menggunakan fast charging dari posisi low battery.

"Bisa dilakukan sesekali, tapi kalau keseringan akan membuat baterai mobil listrik cepat panas," urai Ahmad.

Alat portable charger DFSK Mini EV tidak membuat baterai overcharge
Angga Raditya
Alat portable charger DFSK Mini EV tidak membuat baterai overcharge

Baca Juga: Berikut Tiga Fakta Mobil Listrik Esemka Bima EV yang Perlu Diketahui

Selain itu proses pengisian ulang baterai mobil listrik dari posisi low akan menghabiskan waktu lebih lama.

"Alat charger-nya pun jadi lebih sering panas karena terlalu lama nge-charge," sambung pria klimis ini.

Sehingga ia menyarankan agar membiasakan charge baterai mobil listrik seusai digunakan.

"Berapapun sisa daya di baterai, mobil selesai dipakai langsung charge," terangnya.

Ahmad menambahkan tidak perlu risau dengan overcharge karena alat charger mobil listrik sudah dilengkapi saklar otomatis.

"Ketika baterai akan penuh, saklar ini akan mengurangi pasokan arus listrik sehingga tidak terjadi overcharge," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kenalkan, Inilah Nama-nama Pemilik Jalan Tol di Seluruh Pulau Jawa

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa