GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkap dua sosok pembalap MotoGP yang sama sekali tak bersimpati saat dirinya cedera.
Dua pembalap MotoGP disebut Marc Marquez, benar-benar tidak memberikan pesan, tidak dengan ucapan semangat, ataupun menjenguknya saat cedera dan menjalani banyak operasi.
Siapa sangka salah satu sosoknya adalah Pol Espargaro, yang dua tahun menjadi rekan Marc Marquez di tim Repsol Honda.
Mereka berbagi garasi tim dan saling berhubungan dalam bekerja, tapi ternyata tidak mempunyai hubungan harmonis.
Bahkan kakak Pol yakni Aleix Espargaro saja mau menjenguknya, tapi rekan setimnya sendiri malah tidak.
"Aleix Espargaro adalah salah satu dari sedikit yang menengokku. Fabio Quartararo juga," kata MM93 dalam serial dokumenter Marc Marquez: All In, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Tapi rekan setimku, Pol, tidak datang, padahal dia dekat, dia segarasi denganku," tegas rider 30 tahun tersebut.
Meski tak menyangka, pemilik delapan gelar dunia tersebut akhirnya tahu siapa orang yang baik dan tidak yang baik untuknya.
"Aku tahu betul siapa yang mendukungku dan yang tidak. Atau yang berharap baik bagiku atau yang tidak. Untungnya, tidak banyak yang berharap buruk kepadaku, tapi aku bertaruh ada beberapa," jelasnya.
Baca Juga: Cuma Selang Empat Bulan, Apa yang Baru dari World Superbike Mandalika 2023?
Hal ini sangat unik karena dua pembalap tersebut tidak punya riwayat permusuhan, tapi dalamnya hati siapa yang tahu.
Sedangkan sosok kedua, Si Semut sama sekali tak kaget dengannya, para penggemar MotoGP pun seharusnya juga tak kaget.
Dia adalah Valentino Rossi, mantan idola sekaligus musuh bebuyutan rider bernomor 93 tersebut.
Meski beberapa murid VR46 Riders Academy memberikannya ucapan semangat atau menjenguk, The Doctor sama sekali tidak bersimpati.
"Ya aku sudah tahu kalau itu," jelas putra sulung Julia Marquez tersebut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR