GridOto.com - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) selaku distributor motor listrik Yadea mengungkapkan akan melakukan ekspansi jumlah jaringan dealernya di Indonesia sepanjang 2023.
Menurut Direktur IEI, Gerry Kertowidjojo, pihaknya menargetkan akan memiliki ratusan dealer baru Yadea hingga akhir tahun ini.
"Kami targetkan lebih dari 100 dealer Yadea akan dibuka pada tahun 2023," ujar Gerry saat berada di Jakarta Selatan belum lama ini.
Ia menjelaskan, ekspansi dealer ini untuk membuktikan keseriusan Yadea menggarap pasar otomotif Tanah Air dengan nilai investasi yang tidak sedikit tentunya.
Namun, Gerry mengaku enggan membeberkan secara detail berapa nilai investasi yang telah digelontorkan untuk memgembangkan brand Yadea di Indonesia.
"Untuk nilai investasi kami belum bisa berikan, tapi yang jelas cukup besar," imbuhnya.
Sekadar info, motor listrik Yadea belum lama ini meresmikan dealer pertamanya yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/2/2023) lalu.
"Selanjutnya kami akan buka di Wisma Indomobil. Karena Yadea kerja sama dengan Indomobil tentu saja dealer Yadea harus ada di kawasan Indomobil," pungkasnya.
Sekadar info, merek motor listrik asal China ini membawa tiga model motor listrik serta empat model sepeda listrik yang dipasarkan di Indonesia.
Baca Juga: Lima Hari Mejeng di IIMS 2023 Yadea Kantongi 1.000 Unit Pemesanan. Pertanda Laris?
Ketiga motor listrik yang diperkenalkan antara lain Yadea G6, Yadea E8s Pro, dan Yadea T9.
Yadea G6 dibekali motor 2.000W dengan Battery Graphene 72V 38Ah yang mampu menempuh jarak hingga 100 km, kecepatan maksimal 70 km/jam dan dijual dengan harga Rp 29,35 juta.
Kemudian Yadea E8s Pro, menggunakan motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 150 km saat baterai terisi penuh dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Yadea E8s Pro dipasarkan dengan harga Rp 23,9 juta.
Kemudian Yadea T9, dibekali motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 100 km saat kondisi baterai penuh dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Motor ini dibanderol Rp 21,5 juta.
Sedangkan untuk model sepeda listrik yaitu Yadea Sparta, Yadea Dingding, Yadea Minio, dan Yadea X-Bull.
Yadea Sparta mengusung Battery Graphene 48V 23Ah, Motor 500W.
Kecepatan maksimal 25 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80 km, dijual dengan harga Rp 9,9 juta.
Kemudian Dingding, dibekali Battery Graphene 48V 12Ah, brake front & rear drum brake, kecepatan maksimal 25 km/jam, serta jarak tempuh sejauh 55 km. Sepeda listrik Dingding dijual Rp 6,95 juta.
Lalu ada sepeda listrik Minio, menggunakan Battery Graphene 48V 23Ah, Motor 500W.
Dengan kecepatan maksimal 25 km/jam dan jarak tempuh maksimal 90 km, Minio dibanderol Rp 10,6 juta.
Tak ketinggalan, Yadea X-Bull disematkan Battery Graphene 48W 23Ah, Motor 500W, brake front disc brake, rear drum brake.
Kecepatan maksimal 25 km/jam, jarak tempuh 90 km, Minio dipasarkan dengan harga Rp 10,6 juta.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR