GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penyelesaian Jalan Pantai Selatan (Pansela) yang ditargetkan tersambung dari Banten hingga Jawa Timur.
Adapun pada tahun 2022, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan jalan baru Pansela Jatim sepanjang 85 km.
Sehingga total Jalan Pansela Jatim yang ditangani sudah mencapai sepanjang 349,37 km dari total panjang 628,39 km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan Jalan Pansela Jatim diharapkan dapat menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantasi selatan.
Serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan dan mengurangi beban lalu lintas Jalan Pantai Utara (Pantura).
"Kami terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus, namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road)," ujar Basuki dari keterangan tertulisnya yang dikutip GridOto.com, Sabtu (25/02/2023).
Lanjut menurutnya, penanganan Jalur Pansela di Provinsi Jawa Timur terdiri dari tiga ruas, yakni Jarit-Puger dan Jembatan Paseban I dan II di Kabupaten Lumajang dan Jember sepanjang 54,12 km.
Kemudian ruas Simpang Balekambang-Kedungsalam di Kabupaten Malang sepanjang 18 km, dan Jalan Batas Kabupaten Tulungagung-Serang-Batas Kabupaten Malang sepanjang 12,85 km.
Baca Juga: Perbaikan Jalur Pansela Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran 2023, Bakal Telan Anggaran Rp 1 Triliun?
Adapun biaya pembangunan ketiga ruas tersebut senilai Rp795,4 miliar dengan masa pengerjaan 2019 sampai 2022.
Dengan selesainya penanganan tiga ruas Jalan tersebut, diharapkan dapat menjadi alternatif bagi para pemudik Lebaran tahun ini, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.
Pada tahun 2023, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Ditjen Bina Marga melanjutkan penanganan Jalan Pansela sepanjang 40,278 km.
Meliputi ruas Jalan Prigi-Batas Kabupaten Tulungagung-Klatak–Brumbun di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung sepanjang 18,30 km, ruas Jalan Pantai Sine–Batas Kabupaten Blitar di Kabupaten Tulungagung sepanjang 14,09 km.
Kemudian ruas Jalan Ringinrejo–Batas Kabupaten Malang di Kabupaten Blitar sepanjang 3,95 km, dan ruas Jalan Batas Blitar–Simpang 5 Purwodadi di Kabupeten Malang sepanjang 3,938 km.
Sekilas informasi, ruas jalan Pansela terbentang melintasi lima provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km.
Lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.
Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.
Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km.
Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 628,39 km.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR