GridOto.com - Bukan hanya jaring-jaring kawat (aerorake), cipratan cat di mobil juga menjadi salah satu hal menarik pada tes F1 2023 di Sirkuit Bahrain.
Cipratan cat di mobil tersebut selalu muncul dalam sebuah tes F1, khususnya sesi di Sirkuit Bahrain pekan ini.
Fungsinya sangat penting, cipratan cat yang disebut 'flow vis' tersebut digunakan untuk mengamati komponen aerodinamika mobil F1.
Nama flow vis tersebut disingkat dari 'short for flow visualisation', atau yang artinya untuk memvisualisasikan sebuah aliran, dalam hal ini aliran angin.
Karena aliran angin tidak bisa dilihat oleh mata, maka insinyur perlu alat untuk memvisualisasikan angin yang mengalir di mobil.
Alat ini menggunakan cat yang warnanya berbeda dengan livery mobil.
Misalnya saja kuning stabilo, merah muda, hijau, ataupun oranye.
Bahan catnya tidak sembarangan, biasanya dicampur dengan minyak atau parafin serta mengandung pigmen berwarna terang.
Minyaknya memakai bahan sangat ringan dan mudah kering, jadi mudah dibawa dan dengan mudah menunjukkan pola aliran udara di mobil.
Baca Juga: Jaring-jaring Kawat Dipasang di Mobil F1 pada Tes F1 2023 Bahrain, Fungsinya Apa?
Cat tersebut disemprotkan terlebih dahulu di area tertentu dan akan berhamburan sesuai dengan aliran udara saat mobil dipakai melaju.
Pola cipratan akan diambil gambarnya, lalu dipelajari oleh para insinyur untuk memahami aliran udara di mobil.
Hasilnya akan dibandingkan dengan data dari simulator ataupun dari terowongan angin saat sebelum mobil dipakai turun ke trek.
Data tersebut kemudian digunakan untuk pengembangan part aerodinamika mobil ke depannya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR