GridOto.com - Honda CRF250L resmi sapa pasar Indonesia lewat ajang pameran IIMS 2023 pada 16 Februari lalu, intip perbedaannya dari versi Jepang.
Sebagai bagian dari CRF250 series, kehadiran versi trail ini melengkapi versi adventure yang sudah ada di Tanah Air yaitu CRF250 Rally.
Masih mengusung basis motor yang sama, perbedaannya CRF250L hadir dengan dimensi ringkas dan bobot lebih ringan.
Nah kalau dilihat dari tampilannya, memang antara CRF250L versi Indonesia dan Jepang sekilas sama persis.
Perbedaannya hanya di versi Jepang ada reflektor samping, serta secara dimensi seperti tinggi jok dan ground clearance.
Dimensi Honda CRF250L Jepang punya PxLxT 2.230x900x1.205 mm dengan tinggi jok 880 mm dan ground clearance 285 mm.
Dimensi Honda CRF250L Indonesia punya PxLxT 2.229x903x1.203 mm dengan tinggi jok 893 mm dan ground clearance 277 mm.
Selain itu meski mesin dan spek kompresinya sama, capaian tenaga dan torsi yang dihasilkan versi Indonesia sedikit lebih besar.
Baca Juga: Motor Listrik Honda EM1 e: Ikutan Mejeng di IIMS 2023, Masih Tahap Studi?
Yaitu bertenaga 25,3 dk @8.500 rpm dengan torsi 23,1 Nm @6.500 rpm, dimana versi Jepang bertenaga 24,1 dk @9.000 rpm dengan torsi 23 Nm @6.500 rpm.
Perbedaan lainnya adalah dari sisi fitur, karena CRF250L Jepang punya sistem rem ABS dual channel yang bisa dimatikan khusus roda belakang.
Hal ini bisa dilihat dari absennya tombol dan indikator ABS di panel instrumen CRF250L Indonesia, serta plat sensor ABS di dekat piringan cakram.
Sehingga total bobot versi Indonesia juga lebih ringan 1 kg yaitu 140 kg, dimana versi Jepang mencapai 141 kg.
Sementara untuk sisanya, bisa dibilang kedua versi CRF250L tergolong identik satu sama lain.
Terakhir bicara harga, di Jepang motor tersebut dipasarkan setara Rp 71,5 jutaan sedangkan di Indonesia dilepas Rp 79,9 juta OTR Jakarta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR