GridOto.com - Dalam perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, PT Sokonindo Automobile (DFSK) kembali memajang mobil listrik mungilnya Mini EV.
Adapun mobil listrik Mini EV ini akan menjadi rival dari Wuling Air EV yang sudah unjuk gigi di tahun lalu.
Meski sudah diperkenalkan di beberapa pameran otomotif, kapan DFSK mini EV bakal dijual di Indonesia?
CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus, mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus memasarkan Gelora E yang sudah diproduksi lokal di pabrik Cikande, Serang, Banten.
Sehingga ia belum mau mengungkapkan kapan mobil listrik mungil ini akan meluncur di Tanah Air.
"Kami belum ada jadwal untuk itu. Kami ada Mini EV, Glory E3, pick up dan paling tinggi Seres SF5, kami lihat dahulu bagaimana perkembangan pasar," ujar Alexander kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini.
"Kami tidak mau mengatakan di bulan ini atau nanti di bulan depan, tunggu tanggal mainnya biar kami fokus dengan Gelora E saja dulu," sambungnya.
Saat ditanya peluncuraan DFSK Mini EV menunggu insentif kendaraan listrik dari pemerintah, Alexander mengaku biarkan pemerintah yang menentukan mengenai insentif tersebut.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Empat Mobil Listrik Mungil yang Tampil di Indonesia
"Tetapi kita tidak boleh juga bergantung terlalu banyak apa yang diberikan pemerintah dalam bisnis kita, kalau diberikan bukan monolong kami saja, tapi juga konsumen," ungkap Alexander.
"Intinya kami bersyukur kalau diberikan, kalau pun tidak kami tetap jalan juga," pungkasnya.
Sekilas informasi, mobil listrik DFSK Mini EV memiliki dimensi yang tidak beda jauh dari Wuling Air ev.
DFSK Mini EV memiliki bodi dengan panjang keseluruhan 2.995 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan wheelbase 1.960 mm.
Soal performa, DFSK Mini EV memiliki motor listrik penggerak roda belakang yang mampu menyemburkan tenaga 25 kW atau 33 dk dan torsi 100 Nm.
Bergeser ke baterai dibekali baterai 13,8 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh 180 kilometer.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR