GridOto.com- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran murka anggotanya dilecehkan.
Kemarahan jenderal bintang dua ini terlihat jelas dalam tayangan di instagram @kapoldametrojaya, Selasa (21/2)
Irjen Fadil meradang setelah melihat tayangan di sebuah akun tiktok @clarashintareal dimana Aiptu Evin dibentak hingga dirampas paksa surat-surat dari tangannya lantaran debt collect menolak dibawa ke Polsek terdekat.
"Sampai tadi malam, saya tidur jam tiga, darah saya mendidih itu, saya lihat anggota dimaki-maki begitu," jelasnya.
Jebolan Akpol 91 ini menegaskan tidak boleh lagi ada debt collector yang kasar.
Dampak dari kemarahan ini, Kapolda Metro Jaya memerintahkan anak buahnya untuk bertindak tegas.
"Ini Kasat Serse jangan terlambat datang ke TKP kalau begitu, yang debt collector kayak gitu jangan biarkan lagi, lawan tangkap, jangan pakai lama," bilangnya.
Ia juga menyentil pihak leasing yang memperkerjakan debt collector yang bertindak kasar.
"Siapa itu leasing yang order itu. Tidak boleh lagi debt collector menggunakan kekerasan," tegasnya.
Baca Juga: Buntut Pengambilan Paksa Mobil Oleh DC, Clara Shinta Lapor Polda Metro Jaya
Sebelumnya, seorang Tiktokers bernama Clara Shinta beradu argumen dengan para debt collector di sebuah pos satpam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Para debt collector itu berniat mengambil paksa mobil pribadi Clara.
Wanita itu meminta debt collector menunggu keluarganya datang lantaran khawatir kejadian tersebut hanya modus.
Tak mau menunggu, sambung Clara Shinta, debt collector tersebut bergegas pergi dan membentak polisi. Dia mengatakan debt collector tersebut tak mau dimediasi ke polsek terdekat.
Aiptu Evin hadir untuk memediasi keduanya dengan membawanya ke kantor polsek terdekat.
"Debt collector menolak dan bergegas pergi sambil membentak polisi. Dia mengatakan debt collector tersebut tak mau dimediasi ke polsek terdekat," tulisnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR