Benarkan Marc Marquez Bisa Tinggalkan Honda Usai MotoGP 2023?

GridOto.com - Rider tim Repsol Honda, Marc Marquez, dirumorkan berpeluang meninggalkan tim sayap mengepak usai MotoGP 2023 berakhir.

Marc Marquez dan Honda konon punya klausul pemutusan kontrak, yang bisa diaktifkannya usai menjalani MotoGP 2023.

Klausul tersebut menyebutkan bahwa jika Honda tak bisa menyediakan motor kompetitif di MotoGP 2023, maka Marc Marquez bisa melepas kontraknya lebih awal meski baru berakhir di 2024.

Rumor ini langsung beredar luas di kalangan penggemar, tapi apakah benar adanya? Sang rider telah memberikan klarifikasinya.

Pembalap 30 tahun tersebut tak mau memikirkan hal seperti itu, apalagi rasa hormatnya kepada Honda jauh lebih besar.

"Aku tak bisa memulai kejuaraan yang ingin kumenangkan dengan pemikiran seperti itu," ungkap The Ant dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Aku sangat menghormati Honda, terutama bagaimana mereka memperlakukanku selama dua tahun aku cedera, bagaimana mereka memperhatikanku, itu sangat spesial. Aku tak tahu itu tak normal, tapi itulah alasan kenapa aku sangat menghormati Honda," jelasnya.

Rider bernomor 93 tersebut akan mengerahkan segala upayanya untuk tetap bertahan bersama Honda dan kembali meraih gelar bersama.

Juara dunia delapan kali ini masih ingin berjuang bersama Honda sampai sudah tak bisa lagi, baru memikirkan soal pindah haluan.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Arti Simbol Mata Satu dan Siput di Helm Pecco Bagnaia

"Pikiranku selalu fokus soal kembali ke atas bersama mereka. Lalu kemudian jika aku tak bisa, karena tak mempunyai peralatannya, aku baru memikirkan apa yang terbaik untukku," lanjutnya.

"Impianku adalah bertahan di sini, tapi impian terbesarku adalah menang kejuaraan," tegasnya.

Pemutusan kontrak antara tim dan pembalap di MotoGP bukan hal tabu.

Sebelumnya ada Maverick Vinales yang melepas kontrak bersama Yamaha, kemudian juga ada Johann Zarco dengan KTM.

Jadi pembalap asal Spanyol tersebut pun bisa saja pergi dengan memutus kontraknya, asalkan dia memang mau keluar dan Honda juga menyetujuinya.