GridOto.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR), targetkan proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) bisa dimulai pada 2023 mendatang.
Namun persiapannya untuk saat ini belum bisa dilakukan, karena Kementerian PUPR masih perlu melakukan lelang ulang tender proyek Tol Getaci.
Kendati demikian, digaungkannya proyek Jalan Tol Getaci sudah mendapat respon positif dari sejumlah pengusaha bus.
Mengingat keberadaan jalan tol ini bisa dimanfaatkan untuk membuka trayek baru ke sejumlah wilayah.
Sebut saja Perusahaan Otobus (PO) Budiman, kemungkinan akan membuka trayek baru menggunakan bus double decker yang berangkat dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kalau Tol Getaci sudah bisa diakses, tidak menutup kemungkinan ada bus double decker yang melayani trayek Tasikmalaya-Jabodetabek atau jarak pendek Tasikmalaya-Bandung," ujar Kepala Operasional PO Budiman, Ahmad Lujen, dikutip dari Tribuncirebon.com, Jumat (17/02/2023).
Lanjut menurut Ahmad, manajemen PO Budiman masih menimbang wacana trayek baru via Tol Getaci menggunakan bus double decker hingga sekarang.
Hal tersebut dikarenakan bus double decker dianggap lebih cocok untuk perjalanan jarak dekat.
Anggapan ini juga diperkuat, ketika Ahmad mencoba trayek AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) menggunakan bus double decker sebagai bentuk survei dan studi banding.
"Hasilnya menurut pendapat saya, bus double decker memang lebih cocok untuk jarak dekat," paparnya.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Getaci Bakal Lewati Garut, Puluhan Desa Terdampak
Walau begitu, pihak manajemen PO Budiman bisa saja punya pendapat lain untuk pembukaan trayek AKAP via Tol Getaci menggunakan bus double decker.
"Kita lihat saja nanti," pungkas Ahmad.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Jika Tol Getaci Tuntas, Bakal Adakah Bus Double Decker Trayek Tasik Bandung Jabodetabek Beroperasi?
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | TribunCirebon.com |
KOMENTAR