GridOto.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi DKI Jakarta, berencana akan menggelar berbagai event olahraga dibidang Otomotif diakhir bulan Februari 2023.
Hal itu seperti disampaikan oleh H Supriyono, Ketua Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI DKI Jakarta saat ditemui di acara Garrison Motoforge Safety & Skill, Coaching & Contest di Gedung loby Nusantara III DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat.
"Kebetulan sekali agenda kita di akhir Februari 2023 akan dimulainya banyak kegiatan otomotif Indonesia," kata Supriyono belum lama ini.
Menurutnya, berkaitan dengan adanya agenda Nasional maupun International, untuk agenda Nasional itu tentunya seluruh IMI Indonesia sudah menyiapkan agenda 2023 yang mana akan mempersiapkan Kejurda Motorcross, Grasstrack dan Road Race.
Tak hanya itu, IMI juga akan kembali mengadakan Kejurnas Motoprix.
"Dan untuk Kejurnas Motoprix kita selalu siap digunakan yaitu Oneprix, Motoprix ini kita agendakan di tahun ini sama seperti tahun-tahun lalu," tuturnya.
Menurut Supriyono, IMI juga sudah mempersiapkan agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
"Yang perlu kami sampaikan pada saat ini adalah bahwa kita sudah menyelesaikan PON ke -20 Papua. Nah, saat ini Koni bekerja sama dengan IMI tentunya sudah mempersiapkan agenda untuk PON ke - 21 yang ada di Sumatera Utara dan Aceh," tuturnya.
Baca Juga: Jambore Nasional IMI 2022 Resmi Dibuka, Dorong UMKM Terus Bergerak
Ia pun menjelaskan bahwa untuk PON ke -21 akan ada ajang Road race di Sumatera Utara, dan untuk Grasstrack itu ada di Aceh.
Namun Supriyono menyatakan bahwa dalam PON ke - 21 nanti akan ada perubahan dicabang olahraga, salah satunya Motorcross yang diubah menjadi Grasstrack.
"Kalau di PON 2022 di Papua itu kemarin Motorcross dan Road Race, sekarang ada perubahan yaitu Motorcross digantikan dengan Grasstrack. Jadi untuk Grasstrack itu ada di Aceh sementara Road Race ada di Sumatera Utara," paparnya.
Ia menambahkan perubahan cabor tersebut diubah lantaran peminat Grasstrack terbilang cukup tinggi.
"Ada salah satu pertimbangan dimana animo peserta yang begitu tinggi di Grasstrack. Lalu kita juga ingin mengangkat prestasi bibit muda berprestasi Grasstrack supaya bisa kita akomodir," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR