Batal Perkenalkan Logo Baru di IIMS 2023, Presdir Esemka Buka Suara

GridOto.com - Setelah lama tidak ada kabar, nama PT Solo Manufaktur Kreasi atau lebih dikenal dengan Esemka belakangan ini viral di media sosial.

Pasalnya perusahaan yang memiliki pabrik perakitan di Boyolali, Jawa Tengah ini sempat memperlihatkan logo baru.

Logo Esemka yang baru GridOto ketahui dari unggahan akun akun media sosial Instagram @iims_id yang menampilkan logo huruf 'M' yang diapit garis di tengah.

Instagram @iims_id

Logo Esemka yang baru, terungkap dari akun media sosial Instagram @iims_id

Sayangnya logo baru tersebut malah tidak muncul saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 resmi dibuka.

Presiden Direktur PT Solo manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya pun buka-bukaan terkait logo baru yang sempat viral di media sosial.

Menurutnya saat ini logo baru tersebut sedang dalam proses melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Setelah proses registrasi waktu tidak mencukupi untuk mendapatkan legal standing, dari legal kami menyarankan untuk take down dulu karena belum dapat sertifikasi," ujar Eddy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/02/2023).

Lanjut menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan kapan logo baru tersebut bisa digunakan tergantung dari proses dari Kemenkumham selesai.

Baca Juga: Hadir di IIMS 2023, Alasan Esemka Bima EV Pakai Gerak Roda Belakang

Muslim/GridOto.com

Presiden Jokowi jajal menaiki Esemka Bima EV di IIMS 2023

"Logo itu kami belum tahu karena itu bukan dari pihak kita, nanti akan kami update," ungkap Eddy.

Seperti diketahui, di IIMS 2023 Esemka menghadirkan mobil listrik Bima EV yang terdiri dari varian cargo van dan passenger van.

Selain itu terdapat kendaraan niaga ringan lainnya jenis pick up yang dihadirkan yakni Bima 1.3 di booth Esemka.

Soal harga, untuk Bima EV passenger van sudah bisa dipesan dibanderol Rp 540 juta dan varian cargo van dijual Rp 530 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Sementara Bima 1.3 pick up dibanderol mulai Rp 137 juta dan Bima 1.3 pick up AC EPS Rp 150 juta OTR DKI Jakarta.