Putaran Mesin Ditahan Tinggi Saat Purging Mesin Diesel, Ini Alasannya

GridOto.com - Salah satu metode servis yang dilakukan pada mobil diesel adalah purging.

Purging sendiri membersihkan saluran bahan bakar khususnya injektor dan ruang bakar.

Saat melakukan servis purging ini ada beberapa cara agar hasilnya bisa maksimal.

Salah satu caranya yakni dengan menahan putaran mesin mobil diesel cukup tinggi.

"Menahan putaran mesin mobil diesel cukup tinggi saat proses purging itu ada alasannya," buka Erick Budiman pemilik bengkel spesialis Jakarta Diesel Squad.

Istimewa

ILUSTRASI. Putaran Mesin Mobil Ditahan di 3.000 RPM Selama Proses Engine Cleaner

Baca Juga: Mesin Diesel Brebet, Penyebabnya Bisa Karena Masalah di Sini, Sob

"Cairan cleaner purging ini kan sebagai pengganti solar, jadi akan efektif bekerja saat putaran mesin tinggi," tambahnya.

Pompa purging juga disetel cukup tinggi saat masuk ke injektor mesin diesel.

Oleh karena itu dibutuhkan putaran mesin tinggi agar pembersihan efektif.

Biasanya putaran mesin saat proses purging ditahan sekitar 3.000-4.000 rpm.

Karena putaran mesin tinggi maka kerak karbon di ruang bakar juga bisa keluar dengan baik.

Agus Salim/GridOto.com

Ilustrasi. Putaran Mesin di Takometer Panel Instrumen Toyota CH-R

Baca Juga: Aplikasi Biodiesel B35, Ada Potensi Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

"Selagi putaran mesin ditahan, beberapa kali kita harus geber sampai putaran mesin lebih tinggi buat buang kerak karbon di mesin lebih banyak," terang pria yang bengkelnya ada di Jl. Kalimalang, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Kerak karbon yang keluar juga akan terlihat menghitam.

Itulah alasan putaran mesin diesel harus ditahan tinggi saat melakukan proses purging.