GridOto.com - Sekilas mirip, apakah sektor suspensi Yamaha Grand Filano memakai punya Fazzio? Ini kata pabrikan.
Keduanya hadir dengan desain skutik retro, namun Grand Filano dan Fazzio punya peruntukan yang berbeda.
Dari segi harga, Fazzio dijual mulai dari Rp 22,5 juta sedangkan Grand Filano mulai Rp 27 juta OTR Jakarta.
Secara basis mesin memang identik, namun dari sektor rangka hingga fitur keduanya dibedakan dan punya karakter tersendiri.
Salah satunya adalah sektor suspensi, keduanya memang pakai sok teleskopik di depan dan sok tunggal di belakang.
Meskipun secara fisik tampak sama, ternyata untuk suspensi depan kalau diperhatikan lebih detail punya perbedaan di bagian bottom shock.
Desain area luar suspensi ini pada Fazzio dibuat lebih ramping, sedangkan di Grand Filano tampak lebih tebal terutama di bagian sekitar baut as roda.
Lalu mengintip jeroannya, jarak main per suspensi depan Fazzio juga lebih panjang (279 mm) dibandingkan Grand Filano (267 mm).
Untuk panjang per suspensi Fazzio 83 mm, sementara Grand Filano panjangnya 89 mm.
Baca Juga: Kompresi Mesin Cukup Tinggi, Ini Rekomendasi Bensin Yamaha Grand Filano
Kemudian volume oli sok Fazzio sebanyak 57 ml, lebih banyak 1 ml dari Grand Filano yang isinya 56 ml.
Sementara untuk suspensi belakang, secara fisik memang identik dari segi panjang maupun lubang bautnya.
"Namun untuk spesifikasi dalamnya antara Fazzio dan Grand Filano berbeda, hal ini karena disesuaikan dengan bobot motor dan daya tampungnya," terang Ferry Nurul Fajar, dari tim Technical & Education PT YIMM.
Sehingga diklaim karakter suspensi Grand Filano dibuat lebih keras dari Fazzio, disebabkan oleh selisih bobotnya yang lebih berat.
Sebagai informasi, bobot total Yamaha Fazzio seberat 95 kg sedangkan Yamaha Grand Filano bobotnya seberat 100 kg.
Lalu kapasitas bagasi Grand Filano seluas 27 liter, dimana Fazzio hanya seluas 17,8 liter.
Kemudian kapasitas tangki bensin Grand Filano 4,4 liter dengan posisi lubang tangki di depan.
Sedangkan Fazzio punya tangki bensin 5,1 liter, yang posisinya ada dibalik jok seperti motor kebanyakan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR