GridOto.com - Jack Miller tampil kurang memuaskan di atas motor KTM RC16 pada tes MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu.
Catatan waktu Jack Miller hanya 1 menit 58,901 detik, satu detik lebih lambat dari Luca Marini sebagai yang terkencang pada tes MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang.
Hasil ini tentunya sangat kurang memuaskan mengingat di MotoGP 2022 lalu Jack Miller menjadi salah satu rider kompetitif di atas motor Ducati.
Pembalap asal Australia ini mengungkap, ada beberapa kesulitan yang dihadapinya selama tiga tes.
Salah satunya, Miller masih mengalami masalah kenyamanan yang belum didapatkannya dengan motor KTM.
"Kami hanya harus memahami apa yang dibutuhkan dari motornya. Rasanya seperti menghadapi tembok bata besar di mana kami tak bisa melewatinya," kata rider bernomor 43 tersebut, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Aku harus memahami lebih baik apa yang bisa kami ubah dari struktur geometrinya untuk membuatku lebih nyaman dengan motor KTM," jelasnya.
Selama tiga hari tes ada beberapa perubahan yang dilakukannya, namun masih belum di tingkat yang maksimal.
"Kami bisa melihat dari data juga, aku kesulitan di pusat tikungan jika dibandingkan lainnya," sambungnya.
Baca Juga: Bukan Karena Hari Valentine, Ini Asal-usul Lahirnya Nama Valentino Rossi
"Tak mudah membawa motornya melewati tikungan dengan lebih cepat. Jadi kami melangkah lebih lanjut di mana kami bisa mendapat keseimbangan," jelasnya.
Sejak tes Valencia, rider yang belum lama menikah ini memang masih fokus soal ergonomi.
Soal kecepatan memang belum menjadi perhatian utamanya.
"Tes kemarin memang fokus untuk membuat motor cocok dengan kebutuhanku. Tapi soal time attack memang sudah lebih baik. Paling tidak aku tidak di posisi paling belakang di hasil akhir," ujar The Thriller.
"Mengejar waktu bukan fokus kami sementara ini. Setelah semua, kami rasa sudah punya basis lumayan untuk dua hari tes di Portimao bulan depan," tegasnya.
Salah satu yang menarik Miller adalah, dalam beberapa tes yang dijalaninya dengan KTM RC16, feeling di atas motor berbeda-beda terus.
Apalagi KTM juga terus membawa komponen baru, jadi Miller memang masih mencoba memahami karakter sebenarnya dari motor tim Austria tersebut.
"Kami masih ketinggalan di kecepatan menikung, di mana itu salah satu kekuatanku. Aku biasanya kompetitif di pusat tikungan. Jika kami menemukan keseimbangan yang tepat, kami bisa lebih kuat di Portugal," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR