GridOto.com - Beredar sebuah video sopir bus yang diberhentikan oleh aparat TNI di Kawasan Militer Dwi Cakti Bhakti, Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Bukannya dimarahi, sopir bus tadi justru mendapat hukuman melakukan push up dari aparat TNI yang memberhentikannya.
Berdasarkan postingan akun Instagram @madiunpedia, belum diketahui secara pasti sopir bus dari perusahaan otobus (PO) mana yang mendapat hukuman tersebut.
Hanya saja hukuman ini diberikan, lantaran sopir bus mencoba ngeblong di Kawasan Militer Dwi Cakti Bhakti, Saradan.
Mirisnya lagi, kejadian serupa juga beberapa kali terjadi di lokasi yang sama sebelumnya.
Contohnya satu bus dengan trayek Surabaya-Solo-Yogyakarta, diberhentikan oleh aparat TNI dengan alasan yang sama.
Otomatis aparat TNI tersebut meminta para awak bus untuk turun, dan mendapat hukuman push up.
"Lagi apes bosku," begitu isi caption postingan ini.
View this post on Instagram
Baca Juga: Pemotor Honda BeAT Ini Bikin Bus Ngeblong Mundur Teratur, Panen Komentar Positif Nih
Rekaman video sopir bus dan awak bus yang dihukum aparat TNI itu jpun mengundang banyak reaksi dari netizen.
"Bukan apes itu, memang harusnya enggak boleh ngeblong, pikirkan juga pengendara lainnya," tulis akun Instagram @novntard.
"Saudaraku dulu pernah dihukum sama aparat TNI gara-gara ngeblong, enggak disuruh push up tapi malah disuruh ngisi air bak pakai sendok makan," timpal akun Instagram @anggakalistyo.
"Ya kawasan TNI coba masu nyalip jelas langsung dikejar sama anggota TNI, sama saja kayak coba kebut-kebutan di Kawasan Monas, pasti kena hukum sama Polisi Militer," balas akun Instagram @mputrap57.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Instagram @madiunpedia |
KOMENTAR