GridOto.com - Mesin mobil konvensional menggunakan tenaga dari piston yang tercipta dari proses pembakaran.
Pada piston mobil terdapat komponen penting bernama ring piston.
Ring piston ini yang akan menciptakan kompresi sehingga menghasilkan daya ledak di ruang bakar.
Ring piston ini bergesekan terus dengan liner silinder sehingga sangat mungkin terjadi keausan.
Saat ring piston aus maka bisa membuat tenaga mesin jadi loyo dan tentunya boros bbm.
Baca Juga: Ngeri, Bahaya Biarkan Air Radiator di Tabung Reservoir Kosong
"Ring piston yang aus membuat tekanan kompresi jadi berkurang drastis," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.
Ring piston yang mulai aus akan menghasilkan gap atau celah yang lebih besar.
Standar celah ring piston yang dianjurkan oleh pabrikan sekitar 0,20-0,35 mm.
Cara mengukurnya dengan memasukkan ring piston ke silinder lalu diukur dengan fuller gauge.
Jika celah ring piston lebih dari 0,35 mm maka yang terjadi adalah kebocoran kompresi.
Baca Juga: Cuci Mesin Mobil, Hindari Komponen Penting Ini Dari Air Biar Aman
Semakin bocor kompresi mesin mobil maka daya ledak di ruang bakar akan semakin kecil.
"Kalau semakin kecil daya ledak karena kompresi bocor maka semakin kecil juga tenaga mesin," terang Davin yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Karena tenaga mesin kurang maka efeknya bikin mesin jadi boros bbm karena kita harus injak pedal gas lebih dalam agar mobil bisa melaju.
Keausan ring piston bisa diperbaiki dengan mengganti ring piaton baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR