GridOto.com - Ternyata begini metode tambal ban motor yang aman menurut pabrikan.
Ban motor yang bocor harus segera ditambal oleh pemiliknya jika sudah cukup sering kurang tekanan angin.
Khusus ban motor tubeless umumnya ditambal dengan cara ditusuk.
Tapi menurut pabrikan, tambal ban dengan metode ditusuk sendiri kurang disarankan.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Angka 50/50, 70/30 dan Persentase di Kemasan Air Radiator
"Tambal ban dengan metode ditusuk itu rawan merusak struktur ban," ungkap Dodiyanto Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk yang memproduksi ban merek IRC dan Zeneos.
"Bekas tambalan sendiri akan membuat celah-celah kecil yang membuat udara atau air masuk perlahan," tambahnya.
"Dalam jangka panjang kawat di dalam ban motor bisa berkarat dan nantinya bikin ban jadi benjol atau putus," wantinya.
Pabrikan sendiri menyarankan metode tambal ban motor dengan cara ditambal dari bagian dalam atau tambal ban tip top.
Baca Juga: Rem Belakang Motor Matic Bunyi Saat Ditekan? Ternyata Ini Masalahnya
"Metode tambal tip top atau press jelas lebih aman karena dilakukan dari dalam dan tidak merusak struktur ban," lanjut Dodi.
Tapi pada prakteknya tambal ban model tip top ini belum tersedia di banyak tempat serta harga yang jauh lebih mahal dari tambal model tusuk.
Untuk tambal ban model tusuk umumnya dipatok Rp 10-20 ribuan per lubang, sementara tambal ban tip top harganya bisa Rp 70-80 ribu satu lubang.
Selain itu khusus untuk ban motor yang berukuran kecil juga tidak bisa ditambal menggunakan metode tip top ini, biasanya minimal lebar ban adalah ukuran 120.
Jadi untuk ban berukuran kecil hanya bisa ditambal dengan metode tambal tusuk tadi.
Baca Juga: Gardan CVT Vespa Matic Enggak Disarankan Pakai Oli Mesin, Ini Alasannya
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR