Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dalam Hal Ini Perawatan CVT Bisa Lebih Baik dari Matik Konvensional

Radityo Herdianto - Rabu, 8 Februari 2023 | 10:00 WIB
Transmisi otomatis baru Continuosly Variable Transmission atau CVT.
F Yosi/Otomotifnet
Transmisi otomatis baru Continuosly Variable Transmission atau CVT.

GridOto.com - Tak sedikit pemilik mobil yang membandingkan perawatan transmisi CVT dengan transmisi matik konvensional.

Seiring perkembangan teknologi, sudah cukup banyak mobil matik menggunakan transmisi CVT.

Meskipun masih ada sejumlah mobil masih mengandalkan transmisi matik konvensional.

Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp di Pramuka, Jakarta Pusat melihat ada sejumlah kelebihan transmisi CVT yang tidak dimiliki transmisi matik konvensional.

"Transmisi CVT girboksnya lebih kompak ketimbang matik konvensional," sebut Sugito.

"Ini berkaitan dengan jumlah komponen yang ada di dalam masing-masing girboks," terusnya.

Ilustrasi perbaikan transmisi CVT otomatis di bengkel Rizki Auto
Youtube Otoseken
Ilustrasi perbaikan transmisi CVT otomatis di bengkel Rizki Auto

Baca Juga: Engine Brake Pakai Mobil Matik, Begini Cara yang Aman dan Tepat

Pada transmisi CVT, komponen utama hanya terdiri dari pulley set (primary pulley dan secondary pulley) ditambah satu set clutch untuk gigi mundur.

Pulley set diikat oleh belt baja yang membentuk rasio gigi.

"Matik konvensional lebih kompleks, untuk satu gigi ada sepasang set clutch plat kopling dan kampas kopling," jabar Sugito.

"Kalau ada 5 gigi berarti ada 5 set atau 10 plat dan kampas kopling," sambungnya.

Ketika perbaikan saat overhaul, matik konvensional lebih banyak komponen yang harus diperhatikan.

Sedangkan transmisi CVT komponen yang diperhatikan lebih sedikit.

penggantian transmisi CVT bisa memakan biaya puluhan juta rupiah
Dok / OTOMOTIF
penggantian transmisi CVT bisa memakan biaya puluhan juta rupiah

Baca Juga: Ganti Oli Transmisi CVT Mobil, Bengkel Ungkap Idealnya Setiap Segini

Usia oli transmisi CVT dinilai Sugito bisa diganti dalam jangka waktu lebih lama ketimbang oli transmisi matik konvensional seperti ATF (Automatic Transmission Fluid).

"Gesekan komponen dari transmisi CVT tidak setinggi matik konvensional," ujar Sugito.

Meski begitu, Sugito menghimbau kunci penting dalam perawatan transmisi otomatis adalah menjaga kualitas oli transmisi dengan penggantian secara rutin.

"Kalau transmisi matik sampai rusak karena oli transmisi jarang ganti biaya perbaikannya sama besar," tegas Sugito.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Yamaha Aerox Alpha Bisa Tampilkan Google Maps, Begini Cara Kerjanya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa