GridOto.com - Pada rem belakang mobil masih banyak yang menggunakan rem teromol.
Rem teromol ini lama kelamaan akan mengalami keausan.
Keausan yang terjadi pada rem teromol ini tidak hanya terjadi pada kampas rem saja namun juga pada rumah teromol.
Rumah teromol yang aus menyebabkan rem menjadi kurang pakem walau kampas rem sudah ganti baru.
"Walau kampas rem baru, kalau rumah teromol sudah kena bakal tetep kurang pakem," buka Warno, Mekanik bengkel East Tuning, Jakarta Timur.
Baca Juga: Rem Mobil Bergetar, Bagian Ini Mesti Dibubut Ulang Atau Ganti Baru
"Ada beberapa ciri-ciri rumah teromol rem yang sudah mengalami keausan," jelasnya.
Adapun rumah teromol yang sudah aus bisa dilihat dari bidang yang bergesekan dengan kampas rem.
Biasanya pabrikan memberikan emboss berupa angka yang ditulis di balik rumah teromol.
Tulisan yang ada di balik rumah teromol sebagai contoh max diameter 230 mm.
Lalukan pengukururan dengan menggunakan jangka sorong atau sigmat.
Baca Juga: Rem Mobil Bunyi Berdecit, Bestie Mesti Periksa 3 Komponen Ini
"Kalau saat diukur sudah mencapai 230 mm berarti rumah teromol harus ganti baru," terang pria yang bengkelnya di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.
Semakin tipis rumah teromol maka kampas rem akan semakin jauh saat bergesekan.
Itulah ciri-ciri rumah rem teromol sudah mengalami keausan dan perlu ganti baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR