GridOto.com - Jadi varian termurah, ini beda spek kaki-kaki Kawasaki New KLX 150 S dan tipe lainnya.
PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sendiri secara resmi memperbarui lineup motor trail dengan meluncurkan Kawasaki New KLX 150 2023.
“Sejak 2009 kami merupakan salah satu pionir di Indonesia yang mengenalkan sepeda motor dual purpose dan ini saatnya melakukan pembaruan,” ujar Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI (Kawasaki Motor Indonesia), saat peluncuran New KLX 150, Sabtu (6/2/2023).
Selain New KLX 150 dan SE, tersedia varian termurah yakni New KLX 150 S.
Baca Juga: Tips Servis CVT Vespa Matic, Segini Usia Pemakaian Oli Gardan Vespa Matic
Secara harga New KLX 150S dijual Rp 32,9 juta, lalu New KLX150 Rp 36,5 juta, dan termahal New KLX150 SE Rp 39,5 juta.
Selain harga, yang membedakan adalah pada bagian kaki-kaki dimana Kawasaki New KLX 150 S dengan tipe New KLX 150 dan New KLX 150 SE adalah ukuran roda yang lebih kecil.
New KLX150 S, pakai diameter pelek 19 inci dan ukuran ban 70/100-19 pada bagian depan.
Untuk roda belakangnya pakai diameter pelek 16 inci dan ukuran ban 90/100-16 untuk ban.
Baca Juga: Apakah Ban Motor Bisa Kadaluarsa? Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Seeangkan untuk New KLX 150 dan SE pakai diameter pelek 21 inci dan ukuran ban 2.75/100-21 di depan.
Buat pelek belakang diameternya 18 inci serta ukuran ban 4.10/100-18.
Suspensi depan yang digunakan keduanya juga berbeda.
Untuk Kawasaki KLX 150 S pakai suspensi depan model teleskopik 33 mm yang diberikan karet sokbreker sebagai pemanis.
Baca Juga: Ini Syarat Duplikat Remote Keyless Motor di Bengkel Spesialis
Sementara untuk Kawasaki KLX 150 sudah pakai model upside down dengan ukuran 35 mm.
Dengan kaki-kaki yang lebih kecil, tinggi jok dari KLX 150S juga lebih rendah, yakni hanya 83 cm saja dari permukaan tanah.
Dari data spesifikasi KLX 150 tinggi joknya mencapai 86,5 cm dari permukaan tanah, atai lebih tinggi 3,5 cm dari tipe S.
Nah itu tadi perbedaam kaki-kaki Kawasaki New KLX 150 S dan tipe lainnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR