GridOto.com - Kelihatan semakin tangguh dipakai berpetualang! KTM 390 Adventure terbaru kini meluncur pakai velg jari-jari.
Versi terbaru dari kakak KTM 250 ADV ini secara umum masih identik dengan versi pendahulunya yang juga hadir di Indonesia.
Mengusung garis desain khas KTM yang serba tajam dan agresif, serta postur jangkung layaknya motor penjelajah namun bodinya dilabur grafis baru.
Perbedaan paling mencolok adalah sektor velg, kini pakai velg jari-jari tubeless dengan kombinasi ukuran 19-17 inci dibalut ban dual purpose.
Perubahan tersebut diklaim mampu memberikan keuntungan lebih di motor, terutama saat berkendara di jalanan berlumpur atau medan offroad.
Namun secara teknis, spesifikasi yang dibenamkan hampir semuanya masih identik versi lamanya.
Pakai basis dari KTM 390 Duke, mesinnya berkapasitas 373 cc DOHC 4 katup berpendingin cairan yang sudah lolos emisi Euro 5.
Dipadu transmisi manual 6-percepatan dengan assist slipper clutch, tenaganya tembus 44 dk dengan torsi maksimum 37 Nm.
Fitur elektroniknya juga sama, seperti ride by wire, riding mode, lampu full LED, kontrol traksi (MTC) dan quick shifter.
Baca Juga: Benelli Kenalkan Motor Baru, Sekelas KTM 250 ADV dan Honda CRF250 Rally
Ditambah panel instrumen digital TFT 5 inci dengan fitur konektivitas smartphone bernama My Ride.
Selain pakai velg baru, KTM 390 Adventure versi 2023 juga mendapatkan peningkatan di sektor elektronik.
Yaitu dapat riding mode Offroad, pada mode ini fungsi sistem kontrol traksi dan ABS secara otomatis dikurangi.
Nah untuk sektor suspensi tampaknya masih sama, disokong oleh WP Apex upside down di depan dan belakang monosok yang keduanya dapat disetel.
Begitu juga pengereman, pakai kaliper rem Bybre depan radial 4 piston dengan disk 320 mm dan belakang 1 piston dengan disk 230 mm.
Punya tinggi jok 855 mm dengan tangki bensin sebesar 14,5 liter, bobot motor ini totalnya seberat 158 kg.
Sayangnya untuk harga jualnya belum dirilis, namun di Tanah Air untuk harga KTM 390 Adventure terakhir dipasarkan Rp 139 juta OTR Jakarta.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR