GridOto.com - Top speed motor MotoGP saat ini dipegang oleh rider tim Pramac Racing, Jorge Martin, dengan angka 363,6 km/jam.
Jorge Martin mencetak top speed tersebut pada balapan MotoGP Italia 2022, di Sirkuit Mugello bulan Mei 2022 lalu.
Angka top speed MotoGP yang dicatatkan Jorge Martin mengalahkan rekor kecepatan tertinggi pembalap di waktu-waktu sebelumnya.
Misalnya milik sang rekan, Johann Zarco, yang berada di angka 362,4 km/jam.
Zarco mencetaknya saat menjalani FP4 MotoGP Qatar 2021 silam, dan sudah mengalahkan rekor-rekor sebelumnya.
Apakah kecepatan motor MotoGP bisa mencapai 400 km/jam di masa depan? Ini menjadi pertanyaan banyak orang.
Jika regulasi tak berubah dan pengembangan motor cukup bebas seperti sekarang, tentu bukan hal mustahil meski baru terjadi dalam waktu yang agak lama.
Namun yang jelas, top speed MotoGP punya potensi untuk terus meningkat dari tahun ke tahun dengan aturan yang sekarang.
Sayangnya peluang itu langsung dibantah Dorna Sports, karena mereka sudah menyiapkan regulasi teknis baru untuk MotoGP.
Baca Juga: Semakin Dekat, Inilah Daftar Pembalap yang Ikut Shakedown Test MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang
Meski masih dirancang, regulasi baru ini sudah pasti akan diterapkan pada tahun 2027 mendatang.
Seperti halnya yang dilakukan F1, MotoGP juga mendesain regulasi baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, serta demi membuat kompetisi lebih menarik
"Kami akan menghadapi tahun 2027, dan siap dengan top speed yang lebih rendah dari yang sekarang," kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dilansir GridOto.com dari Motosprint.
"Rekor terbaru Jorge Martin di Mugello adalah 363,6 km/jam, dan di sana ada beberapa hal yang lebih dikurangi soal motornya jika dibandingkan yang sekarang," jelasnya.
Top speed bukan konsentrasi Dorna Sports, karena hal tersebut tak penting untuk balapan.
Penggemar lebih menyukai salip-menyalip, kompetisi yang ketat, dan itulah yang sedang didesain oleh FIM dan Dorna.
Namun sebelum penerapan regulasi baru tersebut, Dorna akan memaksimalkan regulasi yang ada sekarang untuk membuat MotoGP lebih menarik.
"Cerita yang berhubungan soal menyalip adalah hanya sebuah cerita, aku tak bosan dengan itu. Tapi balapan dipengaruhi banyak hal, kami berbicara olahraga dengan tekanan dalam beberapa kasus," sambung Carmelo.
"Kami punya aturan yang disepakati para pabrikan, masih kontrak valid untuk lima tahun ke depan dan masih akan dihormati," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | MotoGP.com,Motosprint.com |
KOMENTAR