GridOto.com - Motor listrik ECGO 3 ternyata bisa dipakai hingga jarak sejauh 160 km, begini spesifikasi lengkapnya.
Sebagai informasi, ECGO 3 merupakan motor listrik produk dari pabrikan motor bernama ECGO EV Moto yang beredar di Indonesia.
Kalau dilihat dari tampangnya, sekilas motor listrik ini mirip produk pabrikan lain seperti Smoot Tempur atau Minerva Electron.
Kemiripannya terutama dari segi dimensi, desain bodi dan lampu hingga area dek depan yang tergolong luas.
Meski posisi seinnya mirip karena ada di batok setang, detail lainnya berbeda sebab ECGO 3 punya single headlamp dengan DRL LED.
Nah perbedaan mendasar ECGO 3 dengan motor lain yang mirip ada di sistem baterainya, sebab motor ini enggak pakai sistem swap baterai.
Baterai di motor memang bisa dilepas pasang, namun ECGO EV Moto menawarkan produknya dengan pilihan sistem beli putus atau berlangganan baterai.
ECGO 3 sendiri dibekali dua soket baterai yang letaknya dibalik jok, pakai tipe li-ion LifePo4 64V/27Ah.
Dalam kondisi terisi penuh, satu baterai tersebut diklaim bisa dipakai hingga 80 km sehingga kalau terpasang dua baterai bisa tembus 160 km.
Baca Juga: Sikat! ECGO EV Moto Umbar Subsidi Harga Motor Listrik Buat 10 Ribu Konsumen Pertama
Lama pengecasannya butuh waktu sekitar 5 jam dengan standar charging, dan bisa dipercepat menjadi sekitar 2-3 jam dengan fast charging.
Sementara motor penggeraknya pakai tipe hub drive di velg belakang, bertenaga maksimal 2.100 Watt dengan klaim top speed mencapai 75 km/jam.
Kaki-kaki pakai suspensi depan teleskopik dan belakang ganda, dipadu ban 12 inci dan sistem rem cakram kaliper 2 piston di kedua roda.
Fiturnya ada behel untuk bracket top box, panel instrumen digital, riding mode, dan USB port.
Ditambah fitur keyless system, cruise control serta konektivitas smartphone ECGO SmartApp.
Pilihan warnanya juga beragam, ada Titanium Grey, Ferrari Red, Pearl White dan Royal Blue.
Motor listrik ECGO 3 (1 baterai) ditawarkan dengan harga Rp 19,7 juta, dengan subsidi Rp 7 juta sehingga kini menjadi Rp 12,7 juta kondisi off the road.
Harga tersebut khusus untuk pembelian sistem berlangganan baterai, sementara untuk beli putus (2 baterai) harganya Rp 25,5 juta off the road.
Hanya dapat standar charging dalam paket pembelian motor, untuk menebus adaptor fast charging maka konsumen perlu tambah Rp 1,5 juta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR