GridOto.com - Mantan pembalap F1, Daniil Kvyat, akan meramaikan kejuaraan balapan ketahanan FIA WEC 2023.
Daniil Kvyat bergabung dengan tim Prema Racing, balapan di kelas Le Mans Prototype 2 (LMP2) di FIA WEC 2023.
Itu artinya, Daniil Kvyat akan menjadi saingan langsung pembalap Indonesia, Sean Gelael, yang membela tim WRT di kelas LMP2 juga.
Dengan pengalamannya di F1, tentu The Torpedo akan menjadi salah satu saingan Sean Gelael untuk merengkuh gelar juara dunia kelas LMP2.
Pembalap asal Rusia ini akan mengendarai mobil nomor 63 Oreca 07, bersama dengan Mirko Bortolotti dan pembalap perempuan, Doriane Pin.
Sentimen negatif kepada atlet Rusia selama dua tahun belakangan memang mulai menurun pada 2023 in.
Jadi, tahun 2023 ini memang menjadi momen bagus untuk pembalap seperti Kvyat atau pembalap asal Rusia lainnya untuk keluar dari sarangnya.
Meski demikian, Kvyat tidak masih tidak diperbolehkan membawa bendera dan atribut Rusia dalam partisipasinya di dalam event balap FIA, tapi itu bukan masalah lagi.
"Sangat menarik dalam karierku balapan dengan Prema dan berkompetisi di FIA WEC bersama," kata mantan pembalap Red Bull dan AlphaTauri ini, dilansir GridOto.com dari F1i.
Baca Juga: Ini Penjelasan Tim Haas Enggak Mau Pakai Pembalap Amerika Logan Sargeant di Balap F1 2023
"Tim ini sudah terkenalsukses sebelumnya di balapan ketahanan juga. Aku tak sabar menjadi bagian di dalamnya dan termotivasi memberikan yang terbaik dan membawa kami ke posisi puncak," jelasnya.
Musim 2023 menjadi sebuah pencapaian besar di dalam balapan ketahanan FIA WEC.
Ada banyak brand mobil dan tim balap terkenal yang bergabung, dan bisa menampung banyak nama besar khususnya dari F1.
Selain Kvyat, beberapa mantan pembalap termasuk juara dunia Jacques Villeneuve juga akan ikutan FIA WEC 2023.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR