GridOto.com - Memiliki postur mungil dan bobot yang ringan, Alvaro Bautista mengaku tidak selalu diuntungkan saat menjalani balapan WorldSBK.
Contoh gampangnya saat hari pertama tes WorldSBK 2023 di Sirkuit Portimao, Alvaro Bautista hanya mencetak waktu 1 menit 39,707 detik pada Selasa (31/1) kemarin.
Salah satu masalah Alvaro Bautista pada tes WorldSBK 2023 adalah soal perangkat elektronik di motor Ducati Panigale V4 R.
Pembalap tim Aruba.it Racing-Ducati tersebut mengalami kesulitan mengendalikan motornya karena keterbatasan fisik.
"Aku mengakhiri hari dengan bahagia, karena pagi hari sempat ada yang aneh dari motornya," kata juara WorldSBK 2022 ini, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Kami sudah memeriksa data dan waktunya, dan tak sama dengan saat akhir pekan balap, karena dari sisi elektronik Panigale berperilaku aneh di setiap tikungan," jelasnya.
Karena kekuatan fisiknya kecil, mantan rider MotoGP ini sulit untuk mengarahkan motor keluar tikungan dengan maksimal.
"Elektronik Panigale berperilaku berbeda di setiap tikungan. Kami punya ide setup motor untuk membuat motornya stabil, karena aku terus mengalami masalah sama,
"Khususnya saat keluar tikungan, itu karena tubuhku terlalu ringan. Aku tak bisa memaksakan terlal jauh, motornya terlalu ringan," tegasnya.
Baca Juga: Jadi Rookie Gasgas Factory Racing di MotoGP 2023, Augusto Fernandez Calon 'Korban' KTM Selanjutnya
Masalah bobot pembalap memang sudah lama jadi bahasan menarik di WorldSBK, dengan Bautista dianggap terlalu diuntungkan karena memiliki bobot yang sangat ringan.
Akselerasi motor jadi lebih cepat, penggunaan ban juga lebih hemat dan beberapa keuntungan lainnya.
Sementara itu bobot ringan dianggap kurang bagus dalam kondisi tertentu, misalnya saja saat memindahkan titik berat motor saat menikung, mengendalikan motor dan lainnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR