GridOto.com - Menghilangnya Sienta dari laman resmi Toyota Indonesia cukup membuat geger, sekaligus menimbulkan tanda tanya besar terkait eksistensinya pada tahun ini.
Minimnya penyegaran ditambah penjualan yang terus menurun tajam, tidak heran jika banyak yang menganggap nasib Toyota Sienta kini berada di ujung tanduk.
PT Toyota Astra Motor (TAM) pun coba membantah anggapan tersebut dan tegaskan masih jualan Sienta di Indonesia, walaupun tidak lagi ditampilkan dalam laman resmi mereka.
Hanya saja statusnya kini tidak dijual secara bebas, melainkan konsumen harus melakukan pemesanan Multi Purpose Vehicle (MPV) pintu geser ini secara spot order.
Sehingga konsumen harus menunggu lebih lama ketimbang unit yang dijual secara reguler, lantaran pabrik baru akan melakukan produksi jika ada permintaan atau order yang masuk.
"Masih dijual secara spot order, artinya menunggu," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM saat dihubungi GridOto.com, Selasa (31/1/2023).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Sienta hanya mencatatkan angka wholesales sebanyak 99 unit selama periode Januari hingga Desember 2022 lalu.
Jika dibandingkan dengan wholesales tahun sebelumnya yang mencapai 841 unit, tentu penjualan MPV buatan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 2 ini merosot tajam.
Hadirnya generasi terbaru dari Toyota Avanza juga disebut jadi penyebab anjloknya penjualan Sienta pada tahun lalu, hingga statusnya berubah menjadi spot order.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR