Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Motor Depan Ternyata Tidak Boleh Diisi Cairan Antibocor, Malah Rugi

Naufal Shafly - Rabu, 1 Februari 2023 | 12:45 WIB
Ilustrasi cairan anti bocor dimasukan ke dalam ban, ternyata cairan ini bisa bikin pelek jadi keropos
Dok MOTOR Plus
Ilustrasi cairan anti bocor dimasukan ke dalam ban, ternyata cairan ini bisa bikin pelek jadi keropos

GridOto.com - Banyak yang belum tahu, ternyata penggunaan cairan antibocor tidak disarankan dipakai pada ban motor bagian depan.

Menurut Arie Soetrisno, Punggawa Ree Ban Motor di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penggunaan cairan antibocor tidak disarankan untuk ban motor bagian depan.

Pertama, secara logika ban motor bagian depan relatif lebih jarang bocor ketimbang ban belakang.

"Ban belakang relatif lebih sering kena paku ketimbang ban depan. Karena secara logika ban depan itu bergerak terus, dan kalau ada paku yang terlihat, pengendara punya kendali atas ban depan sehingga bisa secara refleks menghindar," jelasnya.

Kedua, pengisian cairan antibocor pada ban depan dinilai dapat mengganggu handling.

"Bayangin ban itu berputar dan di dalamnya ada material yang bergerak juga. Kemudian ban depan juga harus bergerak ke kanan dan kiri sebagai kontrol arah kemudi," jelasnya.

"Kalau diisi cairan di dalamnya, handlingnya akan berpengaruh, efek yang dirasa oleh pengendara ini semacam kayak komstir oblak atau laher pecah," tambahnya.

Selain itu, pengisian cairan antibocor juga tidak disarankan pada ban yang baru terpasang.

Alasannya, penggunaan cairan antibocor pada ban baru akan menghambat suhu panas yang dibutuhkan ban dari bagian dalam.

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Pentil Ban Tidak Mampet Saat Pakai Cairan Antibocor 

Efeknya, cairan antibocor tersebut justru akan membuat kinerja ban kurang optimal, karena ban tidak mendapatkan suhu panas yang ideal dari bagian dalam.

"Ban baru juga sebenarnya memerlukan panas, baik dari bagian luar ban ataupun dari bagian dalam ban," tutur Arie.

"Dengan adanya cairan antibocor di bagian dalam ban, otomatis panas dari dalam akan terhambat," lanjut pria yang bermarkas di Jl. Adiaksa Raya No.31, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Selain itu, cairan anti-bocor juga dikhawatirkan berpotensi untuk mengganggu kerapatan ban dengan pelek.

"Ban baru itu pemasangannya harus benar-benar nge-plug (presisi). Dia enggak boleh ada kerutan di pinggir ban, harus benar-benar nge-plug," jelasnya.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ketambahan Fox 500, Intip Daftar Harga Seluruh Motor Listrik Polytron di Indonesia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa