Pembangunan Jalan Baru Rute Labuan Bajo Menuju Tanamori Terus Dikebut, Pengerjaan Sudah 97,26 Persen

GridOto.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), percepat pembangunan jalan baru dan jembatan dari Labuan Bajo menuju Tanamori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, pembangunan jalan baru dan jembatan ini bertujuan untuk memperlancar konektivitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo.

Sekaligus juga mendukung pelaksanaan ASEAN Summit yang akan dilaksanakan pada Mei 2023 mendatang.

"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/01/2023).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Agustinus Junianto, menambahkan lingkup pembangunan Jalan Labuan Bajo menuju Tanamori sepanjang 25 km dan empat jembatan dengan panjang 175 meter.

"Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari 2022 oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya dengan anggaran sebesar Rp481 miliar. Sekarang progresnya sudah mencapai 97,26 persen," ucap Agustinus.

Dok. Kementerian PUPR

Kementerian PUPR kebut pengerjaan Jalan dan jembatan rute Labuan Bajo-Tanamori sepanjang 25 KM.

Adapun pembangunan Jalan Labuan Baju menuju Tanamori ini terbagi menjadi lima segmen, yaitu mulai dari Labuan Bajo-Simpang Nalis sepanjang 6,15 km, Simpang Nalis-Simpang Kenari sepanjang 6,50 km.

Kemudian Simpang Kenari-Warloka sepanjang 5,10 km dan Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 km dan peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km.

Sementara empat jembatan yang juga dibangun dan ditingkatkan meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter, dan Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter.

Dok. Kementerian PUPR

Kementerian PUPR kebut pengerjaan Jalan dan jembatan rute Labuan Bajo-Tanamori sepanjang 25 KM.

Baca Juga: Pemerintah Kebut Proyek Jalan Baru Rute Labuan Bajo-Tanamori Sepanjang 25 KM, Pengerjaan Sudah 82,3 Persen

Kemudian Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.

"Sekarang sudah tahap penyelesaian dengan pekerjaan yang tersisa yaitu peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km serta perapihan di empat segmen lainnya," jelas Agustinus.

"Diharapkan bisa diselesaikan semua pada bulan Maret, agar bisa digunakan sebagai jalan akses tamu ASEAN Summit," pungkasnya.

Adapun dengan adanya jalan ini, perjalanan dari Labuan Bajo menuju Tanamori dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit.