GridOto.com - Usai rentetan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan menutup layanan logistik, JD.ID secara resmi mengumumkan akan mengakhiri layanan sebagai marketplace online di Indonesia.
JD.ID akan berhenti menerima pesanan secara online pertengahan Februari 2023, sebelum menututup permanen kegiatan bisnisnya pada akhir Maret nanti.
"Efektif per 15 Februari 2023, JD.ID akan berhenti menerima pesanan dan semua layanan akan diberhentikan pada 31 Maret 2023," tulis pernyataan di laman web JD.ID, Senin (30/1/2023).
Tutupnya JD.ID otomatis mengurangi pilihan dalam berbelanja online, khususnya bagi pengguna motor maupun mobil dalam mencari barang-barang otomotif.
Adapun marketplace asal China ini sejatinya menyediakan beragam produk otomotif, mulai dari aksesori, apparel, dan pastinya spare part resmi maupun aftermarket untuk mobil dan motor.
JD.ID pun menjadi toko resmi atau official store beberapa komoditas merek otomotif, menandakan marketplace tersebut punya basis pengguna yang cukup besar.
Beberapa di antara adalah raksasa spareparts Astra Otoparts, Federal Oil selaku produsen oli, serta Cargloss sebagai merek helm lokal.
Enggak cuma itu, sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) dan dealer juga menggunakan JD.ID untuk menjual mobil dan motor mereka, seperti Hyundai, Vespa, Toyota dan Honda.
Setelah mencoba peruntungan di Indonesia pada 2015 silam, sayangnya JD.ID harus pamit karena perusahaan induknya yakni JD.com ingin berfokus di pasar China.
Baca Juga: Yamaha Buka Toko Resmi di Marketplace, Belanja Spare Part Asli Tambah Gampang
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR